Tembok SPBU Roboh

Buntut Tembok SPBU Ambruk Hingga Tewaskan 3 Orang, DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tingkatkan Pengawasan

Israyani mengingatkan dinas terkait untuk memperkuat pengawasan terhadap bangunan-bangunan di daerah yang rawan, terutama saat musim hujan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Ist
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Israyani, mengingatkan dinas terkait untuk memperkuat pengawasan terhadap bangunan-bangunan di daerah yang rawan, terutama saat musim hujan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tembok di SPBU di Jalan Prof Dr. Soepomo SH 47, RT 01 RT 03, Tebet Barat, Jakarta Selatan, ambruk Minggu (21/1/2024).

Insiden yang memakan tiga korban jiwa dan satu orang terluka itu pun menjadi perhatian politisi di DPRD DKI Jakarta.

Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Israyani mengingatkan dinas terkait untuk memperkuat pengawasan terhadap bangunan-bangunan di daerah yang rawan, terutama saat musim hujan.

Harapannya kejadian tersebut tidak terjadi lagi.

"Saya meminta instansi terkait (Dinas atau Sudin Citata di semua wilayah) untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap bangunan-bangunan pada daerah yang rawan, terutama di musim hujan, banjir dan angin kencang. Memeriksa kelayakan dan keselamatan bangunan tersebut,” kata Israyani pada Selasa (23/1/2024).

Selain itu, Israyani meminta lurah beserta pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) proaktif untuk mengimbau warga supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang mengancam.

Terutama di daerah yang rawan longsor, banjir maupun tembok roboh.

“Jika perlu, mengungsi sementara sambil dilakukan pemeriksaan terhadap potensi robohnya bangunan ataupun meminta instansi terkait melakukan pemeriksaan,” ungkap Israyani.

Israyani meminta pihak kepolisian untuk turun tangan dengan cepat dalam mengusut faktor penyebab robohnya tembok di SPBU.

Dia juga menyampaikan luka yang mendalam dari kejadian tersebut.

“Saya menyampaikan duka mendalam terhadap korban jiwa, karena itu saya meminta kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok SPBU yang menyebabkan terjadinya korban itu,” imbuh Israyani.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tembok pembatas SPBU di Tebet, Jakarta Selatan, ambruk menimpa sejumlah orang, Minggu (21/1/2024) siang.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda menuturkan, tiga orang meninggal dunia atas insiden tersebut.

Adapun korban tewas kata dia, ternyata masih satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu dan satu anaknya. Ketiganya yakni, Ami Kusuma Dewi (35), Sumedi Riyanto (80), dan Thio (74).

"Korban suami istri berjualan di pinggiran tembok," ujar Syamsul Huda kepada wartawan, Minggu 21 Januari.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved