Kesehatan
Begini Cara Mengetahui Apakah Makanan Laut dan Telur Masih Baik Dimakan atau Tidak Layak Disantap
Berikut ini tips sederhana untuk mengetahui apakah makanan kesukaan kita masih bisa dikonsumsi atau tidak layak untuk disantap. Bagaimana caranya?
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Namun bagaimana jika Anda sudah memasak makanan lezat dan ingin tahu apakah Anda bisa menikmati makanan tersebut untuk kedua kalinya?
Aturan umumnya adalah Anda harus makan makanan laut dalam waktu tiga hari.
Jika tidak ingat sudah berapa lama, Anda bisa mencoba mencium kembali makanan tersebut.
Baca juga: Trauma Pernah Gemuk, Ini yang Dilakukan Dinda Kanyadewi untuk Menjaga Supaya Hidupnya Semakin Sehat
Ikan akan kembali berbau menyengat, teksturnya akan kering, bahkan mungkin terdapat jamur pada ikan.
Jika Anda tidak yakin, lebih baik membuangnya.
Mengonsumsi ikan busuk akan jauh lebih buruk daripada membuangnya saat masih aman untuk dimakan.
Baca juga: Resolusi Gaya Hidup Sehat di Momen Perayaan Tahun Baru 2024 dengan Minum Air Putih
Lantas bagaimana dengan telur?
Mengetahui kondisi telur memang tidak semudah mendeteksi kondisi ikan.
Pasalnya Anda tidak bisa membuka atau memecahnya hanya untuk sekadar memeriksa.
Baca juga: Yuk, Resolusi Beri Asupan Makanan Bernutrisi Supaya Otak Lebih Sehat Setelah Merayakan Tahun Baru
Dengan tips berikut, Anda bisa mengetahui apakah telur Anda rusak.
1. Cek tanggal pengepakan
Jika beli di supermarket, sebaiknya perhatikan tanggal pengepakannya.
Ini berbeda dengan tanggal kadaluwarsa atau tanggal ‘sell-by’ yang bisa Anda temukan pada kemasannya.
Tanggal pengepakan adalah tanggal yang menunjukkan kapan telur Anda dikemas.
Jika tanggal pengepakan Anda empat atau lima minggu yang lalu, Anda mungkin berurusan dengan telur busuk.
| Kenali Gejala Stroke Sejak Dini, Segera Bawa ke Rumah Sakit Siaga Stroke |
|
|---|
| AS Watson Soroti Peran Penting Apoteker dalam Gaya Hidup Sehat |
|
|---|
| Tidak Hanya Makanan, Masalah Lambung Dipengaruhi Aspek Emosional, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
|
|---|
| Primaya Hospital Tangerang Buka Layanan Thalasemia Terpadu, Integrasikan Layanan Medis dan Edukasi |
|
|---|
| Kolaborasi Primaya Hospital Group dan Kalbe Regenic Stem Cell Hadirkan Inovasi Penanganan Ortopedi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Telur-gts.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.