Caleg Aries Isnan Rido Fokus Masalah Pelayanan Rumah Sakit, Mutu Pendidikan, KJP Hingga Guru Honorer

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aries Isnan Rido maju jadi Caleg DPRD DKI Jakarta, dari Partai Demokrat DKI dengan nomor urut 3.

Dalam pertarunganya menuju 14 Febuari 2024 mendatang, Aries Isnan Rido bertugas mendulang suara di daerah pemilihan (dapil) 10.

Dapil Aries Isnan Rido tersebut meliputi Kecamatan Taman Sari, Grogol Petamburan, Palmerah, Kebon Juruk, dan Kembangan Jakarta Barat.

Lelaki kelahiran 19 April 1979 ini menyebut, jika dirinya ingin membenahi beberapa permasalahan yang ada seperti tak pandang bulu masyarakat pelayanan kesehatan, mutu pendidikan, hingga guru honorer. 

Rido mengatakan, banyak warga yang mengeluhkan kepada dirinya, saat masyarakat sedang berada di rumah sakit.

Rido pun menginginkan kepada oknum yang melakukan hal tersebut, untuk tidak terjadi lagi.

"Kita harus melayanin semua itu, mau yang bagus pada saat itu, mau pakai baju yang tidak bagus, mau yang datang pakai mikrolet atau datang tidak pakai mikrolet, dan juga yang datang  pakai mobil bagus, tetap dilayani adil itu yang lagi kita mau perjuangin," tutur Rido.

Kemudian Rido juga menceritakan, ada masyarakat yang datang kepada dirinya, dan mengadu soal pembiayaan pendidikan sekolah.

Menurutnya, walaupun sudah ada pembiayaan tercover dari pemerintah untuk sekolah negeri, namun dirinya juga ingin nantinya memperhatikan terhadap sekolah yang swasta.

Tak hanya soal biaya, dirinya juga ingin mengarahkan jika sekolah negeri juga harus bertaraf internasional.

"Walaupun sekarang ada beberapa titik yang sudah mulai mencoba sampai ke sana, tapi banyak lagi di bawah yang belum dapat, nah mutu pendidikan itu yang harus kita tingkatkan lagi," ucap Rido.

"Pendidik dan mutu kapasitas pengajar harus kita tingkatin juga, jadi tidak hanya  seperti sekolah-sekolah yang swasta,"

"Bahkan sudah banyak sekolah-sekolah sekarang yang memang dia kelasnya SD itu sudah bisa bikin jurnal sendiri, nah pada level negeri juga seharusnya kan juga arahnya ke sana," lanjutnya.

Selain itu, terkait dengan pendidikan, dirinya juga ingin memperhatikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan guru horoner.

Terkait KJP lanjut Rido, ingin menghilangkan beberapa pandangan yang pernah terjadi kepada masyarakat saat bercerita kepada dirinya.