Pilpres 2024
Jelang Debat: Jokowi Makan Malam Bersama Prabowo, Sarapan dengan Airlangga dan Maksi dengan Zulhas
Pengamat: Jokowi Makin Vulgar, setelah makam malam bersama Prabowo dan sarapan dengan Airlangga Hartato, presiden maksi dengan Zulhas
Sementara itu, PDIP selaku partai yang mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menilai makan malam Jokowi dan Prabowo mengkonfirmasi bahwa kepala negara itu tidak bersikap netral dalam Pilpres 2024.
Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengatakan, pertemuan itu membenarkan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie bahwa Jokowi condong ke Prabowo.
“Pertemuan malam ini seakan-akan mengkonfirmasi pernyataan Menkominfo kemarin, bahwa Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo," kata Komarudin dalam keterangan video kepada wartawan, Jumat.
Menurut Komarudin, Jokowi seharusnya bersikap netral dan memberi teladan kepada penyelenggara negara yang ia kumpulkan. "Karena apa? Karena Pemilu 2024 ini pemilu yang akan menentukan masa depan Indonesia, mau dibawa ke mana," tutur anggota Komisi II DPR ini.
Baca juga: Presiden Jokowi Dipastikan Absen di HUT ke-51 PDIP, Hasto: Kami Usung Tema Kebenaran Pasti Menang
Terpisah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menduga sejumlah topik dibicarakan oleh Jokowi dan Prabowo dalam pertemuan makan malam.
Menurut Hasto, dalam pertemuan itu Prabowo ingin menyampaikan konfirmasi pembelian pesawat bekas kepada Jokowi. Sebab, menjelang debat capres muncul banyak pertanyaan seputar pesawat bekas.
"Kami dulu dapat informasi bahwa pembelian pesawat bekas tersebut tanpa konfirmasi dengan Pak Presiden Jokowi.
Ya mungkin hal itu saya kira dibahas terkait dengan persiapan debat,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Topik lain yang mungkin dibicarakan menurut Hasto menyangkut kampanye blusukan PRabowo beberapa hari terakhir. Selain itu, topik lain yang bisa saja dibahas menyangkut emosi Prabowo yang dinilai sering dibicarakan publik setelah debat Capres pada Desember lalu.
"Kalau perspektif Pak Jokowi, karena Pak Jokowi ini kan tidak suka rame-rame (ribut-ribut, red), ‘tahan emosi’ kira-kira itu, itu hanya analisis dari PDI Perjuangan loh," ucap Hasto.
Sementara itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi dengan santai makan malam Presiden Jokowi dengan rivalnya.
Ganjar tak mau ambil pusing karena ia menilai Jokowi sudah berpihak.
"Kalau buat saya pasti itu sudah menunjukkan sikap berpihak begitu ya, kalau saya sih biasa saja, kan memang sudah berpihak," kata Ganjar di Pulogebang, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Ganjar tidak mempersoalkan sikap Jokowi selama mantan Wali Kota Solo itu tidak menyalahgunakan kekuasaanya.
"Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa 'ya saya berpihak', yang penting tidak akan ada penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, sehingga semua akan bisa fair play ya, bisa jurdil, kalau buat saya biasa saja," ujar dia.
Jokowi dukung Prabowo sah
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.