Berita Jakarta
Kecewa dengan Praktik Demokrasi Presiden Jokowi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Mimbar Bebas
Ratusan mahasiswa Aliansi Mahasiwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menggelar mimbar bebas bentuk kekecewaan praktik demokrasi dilakukan Jokowi.
Kendati demikian, Ganjar Pranowo pun memilih tidak berkomentar soal yel-yel tersebut.
Pernyataan 'Solo bukan Gibran', juga muncul di spanduk bertuliskan #SoloBukanGibran di Jembatan Kali Pepe, Jalan Setia Budi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Spanduk #SoloBukanGibran tersebut kini telah dicopot.
Prabowo Subianto pun menanggapi hal itu dengan santai.
"Sudahlah, sudahlah. Mari kita hadapi demokrasi ini dengan baik dan sejuk," kata Prabowo yang didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat Aceh, di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Prabowo Subianto berharap agar proses demokrasi dalam kontestasi politik dilakukan dengan baik-baik dan santai antar paslon dan pendukung.
"Tenang-tenang saja, baik-baik saja semua, ya," ujar Prabowo Subianto.
Anies-Cak Imin Terbuka dengan Segala Jenis Kritik
Capres Nomor Urut 01, Anies Rasyid Baswedan mengatakan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN) akan selalu terbuka dengan sebuah gagasan.
Di acara Diskusi dan Kalibrasi yang dihadiri ribuan mahasiswa se Jawa Tengah dan Yogyakarta di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, ia menilai memiliki sikap terbuka pada sebuah gagasan merupakan poin terpenting dalam membangun kehidupan demokrasi yang sehat, di Indonesia.
"Demokrasi yang memberikan ruang atas gagasan dan atas gagasan untuk diasah, sehingga gagasan yang bergulir menjadi kebijakan adalah gagasan yang sudah diperdebatkan dengan sehat."
"Karena itu, kami percaya selama masa kampanye ini terbuka untuk berdiskusi soal gagasan," ujar Anies, pada Minggu (24/12/2023).
Menurut Anies, di balik sebuah karya terdapat suatu gagasan yang menjadi esensi sehingga menyebabkan karya tersebut lahir dengan maksud dan tujuan yang jelas.
"Di balik karya ada narasi, di balik narasi ada gagasan. Kalau karya tanpa narasi gagasan ujungnya hanya kerja, kerja, kerja saja yang belum tentu ada gagasannya belum tentu ada narasinya dan ketika ditanya mengapa dikerjakan jawabannya tidak ada," tukasnya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan seseorang yang menghasilkan karya tanpa gagasan yang jelas biasanya tidak akan tahan dengan sebuah kritik.
"Segala yang dibangun dengan gagasan dia sanggup berhadapan dengan kritik, karena dibalik karya ada gagasan. Ketika karya tanpa gagasan, maka kritik harus dihentikan, harus dimatikan, kritik harus dijauhkan karena karyanya tidak bisa dibahas. Itulah sebabnya kami terbuka dengan gagasan," pungkasnya.
(Wartakotalive.com/CC/M32)
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
mimbar bebas UIN Syarif Hidayatullah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gibran Rakabuming Raka
Presiden RI Joko Widodo
Cawapres Nomor Urut 02
UIN Syarif Hidayatullah
Presiden Jokowi
mimbar bebas
Jokowi
Sosok Kombes Ade Ary Syam Kini Menjadi Karo Multimedia Humas Polri |
![]() |
---|
Tiga Ruas Jalan di Kebon Jeruk Jakarta Barat Diperbaiki Selama Sebulan |
![]() |
---|
Lansia Berbobot 150 Kg di Ciracas Terperosok ke Septic Tank Sedalam 2,5 Meter, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Lansia di Ciracas Terperosok ke Dalam Septic Tank, Damkar Kesulitan Evakuasi |
![]() |
---|
Pastikan SOP, Kadishub DKI Sidak Layanan Uji KIR di Kedaung Angke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.