Caleg Dian Farizka Kecewa dengan Candaan Zulhas yang Diduga Lecehkan Agama

Maka dari itu kata Arief, TKN Prabowo-Gibran mempunyai kesadaran agar tidak ikut terjebak dalam politik pecah belah juga hoaks.

Misalnya kata Arief, terkait dengan pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal salat dan AMIN.

Baca juga: Prabowo Subianto Akan Terapkan Konsep Ekonomi Digital untuk Perluas Akses UMKM di Indonesia

Menurut Arief, pernyataan tersebut telah digoreng sedemikian rupa sehingga membuat gaduh.

Arief menuding bahwa pernyataan serupa dilemparkan terlebih dahulu oleh Tim Paslon 01. Namun saat ini justru hal itu menjadi masalah di TKN Prabowo-Gibran.

“Itu yang lempar duluan malah Paslon nomor 1 terus kenapa tiba-tiba bola ke 02,” bebernya.

Maka dari itu kata Arief, apabila Tim 01 tidak memiliki banyak kerjaan, ia mengajak untuk berkampanye secara konstruktif.

“Jadi kalau memang enggak ada kerjaan untuk Paslon 01 dan 03 begitu juga tim suksesnya untuk sama-sama kami bekerja di tengah-tengah masyarakat dan beri kontribusi,” bebernya.

Diketahui sebelumnya pernyataan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang pada Selasa (19/12/2023) buat ramai.

Pasalnya Menteri Perdagangan RI itu memelesetkan gerakan salat dengan kampanye salah satu Paslon Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan - Cak Imin.

Zulhas menyinggung soal jargon Paslon nomor urut 1 yang mengusung tema AMIN. Kata pria yang karib disapa Zulhas itu, karena jargon itu fans Prabowo Subianto jadi enggan mengucap Amin saat salat.