Pilpres 2024

Prabowo Subianto Akan Terapkan Konsep Ekonomi Digital untuk Perluas Akses UMKM di Indonesia

Capres Prabowo Subianto berencana menerapkan ekonomi digital sebagai konsep untuk perluas akses UMKM ke pasar.

Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Di acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023), Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang kini menginjak usia 72 tahun akui enggan dipanggil eyang atau mbah dan memilih dipanggil Mas Bowo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, berencana menerapkan ekonomi digital sebagai konsep untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan tujuan memperluas jangkauan pasar.

"Dengan adopsi digitalisasi, kami berharap agar akses ke pembiayaan, pasar, dan informasi meningkat, serta memperluas keterbukaan,” ungkap Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023) lalu.

Menurut Rosan, UMKM adalah salah satu pilar penting dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama mereka yang berada di kelas menengah ke bawah.

Oleh karena itu, pembinaan UMKM menjadi sangat penting agar pelaku usaha kecil, baik di daerah maupun di kota, dapat bersaing dalam pasar yang semakin modern.

Dengan mengadopsi konsep ekonomi digital untuk mendukung UMKM, Rosan yakin bahwa para pengusaha kecil di berbagai daerah akan memiliki peluang yang lebih besar untuk memasarkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas.

"Kami berharap agar semakin banyak UMKM yang dapat meningkatkan kelasnya, sehingga mereka dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja," tambahnya.

Gibran akan tonjolkan program ekonomi digital

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menyatakan bahwa Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi menghadapi debat kedua yang akan berlangsung, Jumat (22/12/2023).

Dalam debat tersebut, Gibran diharapkan akan menyoroti program ekonomi digital yang akan diimplementasikan jika ia bersama dengan Capres Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Salah satu program yang akan diajukan adalah kredit untuk start-up milenial yang bertujuan untuk mendukung bisnis inovatif berbasis teknologi.

Ebenezer juga yakin bahwa Gibran telah mempersiapkan materi dan isu-isu yang akan dia sampaikan kepada publik dalam debat tersebut.

"Mungkin mas Gibran sudah menyiapkan seluruh materi yang diperlukan untuk debat. Hari ini debat Wapres sangat dinantikan oleh masyarakat. Namun, yang paling penting adalah apa yang telah dicapai oleh rakyat, bukan hanya hasil dari debat tersebut. Prabowo dan Gibran adalah pemimpin yang sangat pekerja," kata Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel.

Mengenai berbagai keraguan dan kritik mengenai kemampuan Gibran, Noel mengindikasikan bahwa Gibran akan memberikan beberapa kejutan dalam debat. Namun, ia memilih untuk merahasiakan jenis kejutan tersebut.

"Ide dasarnya adalah bahwa akan ada kejutan. Banyak yang meragukan kemampuan Gibran selama ini. Mereka berpendapat bahwa Gibran tidak memiliki keberanian dalam debat dan tidak memiliki gagasan. Kami akan melihat pada tanggal 22 nanti," tambahnya.

Noel juga mengakui bahwa pengalaman Gibran sebagai seorang pemimpin muda yang pernah menjabat sebagai wali kota akan membantu dalam memahami teknologi digital.

Dia percaya bahwa gagasan besar yang akan disampaikan oleh Gibran akan diterima dengan baik oleh generasi Z, karena Gibran memahami tantangan yang dihadapi oleh generasi tersebut.

"Saya yakin gagasan Gibran akan diterima oleh generasi Z, karena dia sangat memahami tantangan yang dihadapi oleh generasi ini," tambahnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved