Libur Nataru, Kemenhub Sorot Armada dan Sopir, Waswas Kecelakaan Seperti Bus Handoyo di Tol Cipali

Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Interchange KM 72 Exit Tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.50 WIB.

Kecelakaan itu menyebabkan 17 penumpang dan dua awak jadi korban. Sebanyak 12 penumpang di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Maksud Hati ke Jakarta Lihat Kakek yang Sakit, Mia Justru Jadi Korban Tewas Bus Handoyo di Cipali

"Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pul yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (15/12/2023).

"Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian terguling arah kanan," ucapnya.

Dadang menyebutkan bahwa ada 12 orang korban tewas, dua orang luka berat, dan lima orang luka ringan.

"Total di dalam bus itu ada 20 orang. Sementara yang selamat ada sang pengemudi," ujarnya.

Korban tewas dan luka berat, kata Dadang, sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

"Korban luka ringan dilarikan ke RS Siloam Purwakarta," kata Dadang.

Sopir Bus Handoyo Rinto Katana buka suara soal kecelakaan yang tewaskan 12 penumpang di Tol Cipali, Jawa Barat.

Rinto Katana membantah ia ugal-ugalan dalam berkendara seperti yang dituduhkan penumpang selamat.

Pria 28 tahun itu juga membantah tidak pernah melewati rute Tol Cipali yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Sopir bus maut bernomor polisi AA 7626 OA jurusan Yogyakarta-Bogor itu juga mengaku dalam kondisi fit saat berkendara.

"Alhamdulillah sehat, tidak capek nyetir dari Kendal. Sudah pernah beberapa kali lewat jalan itu, dan saya juga melaju kendaraan sesuai dengan batas kecepatan di tol," katanya dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (17/12/2023).

Selain itu mengenai kondisi bus, menurutnya juga tak ada masalah. Rinto juga mengaku sempat melakukan pengereman saat kecelakaan.

"Kondisi mobil normal semua, tidak ada permasalahan, rem berfungsi, sempat lakukan pengereman juga," kata Rinto.