Kecelakaan

Maksud Hati ke Jakarta Lihat Kakek yang Sakit, Mia Justru Jadi Korban Tewas Bus Handoyo di Cipali

Mia Febrianti (40), salah satu korban tewas dalam insiden kecelakaan bus Handoyo di kilometer 73 Tol Cipali hendak menemui kakeknya yang sedang sakit.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Jakiman (38), petugas keamanan di Jalan Mangga 5, RT 04 RW 03, Duri Kepa, Jakarta Barat saat ditemui, Sabtu (16/12/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK — Mia Febrianti (40), salah satu korban tewas dalam insiden kecelakaan bus Handoyo di kilometer 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) lalu, rupanya dalam perjalanan pulang menuju Jakarta. 

Menurut Jakiman, petugas keamanan di Jalan Mangga 5, RT 04 RW 03, Duri Kepa, Jakarta Barat, kala itu Mia hendak menemui kakeknya yang tengah sakit.

Pasalnya, kata Jakiman, Mia kerap mengunjungi sang kakek di alamat tersebut tiap dua atau tiga bulan sekali

Bahkan, Mia pun membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta, meskipun dia sebenarnya tinggal di Pandegelang, Banten. 

Oleh karenanya, saat tubuhnya ditemukan tewas tertumpuk-tumpuk dengan jasad penumpang lainnya, petugas Jasa Raharja langsung mendatangi kediaman kakek Mia di lokasi tersebut.

Kecelakaan maut dialami Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sore. Sebanyak 12 orang tewas
Kecelakaan maut dialami Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sore. Sebanyak 12 orang tewas (Dok TribunJabar)

"Yang jelas tujuannya dia mau ke mari, ke Jakarta. Entah ke rumah engkongnya (kakek) atau abangnya (lokasi rumah berdekatan)," kata Jakiman saat ditemui Warta Kota di lokasi, Sabtu (16/12/2023).

Jakiman berujar, kakek Mia memang sudah sakit-sakitan karena faktor usia.

Sehingga dari sepengetahuannya, Mia memang sering berkunjung untuk menengok sang kakek.

"Iya bisa (nengokin). Waktu itu juga dia ke sini waktu engkongnya ulang tahun," ungkap Jakiman.

Jakiman berujar, pertemuannya terakhir kali dengan Mia adalah dua bulan lalu.

Kala itu, Mia masih seperti biasanya yang bersikap baik dan kerap bertegur sapa dengan Jakiman.

Baca juga: Kecelakaan Maut KM 72 Cipali, Polisi Duga Kelalaian Sopir Akibat Kebut di Tikungan Exit Tol

Baca juga: Hendak Bertemu 3 Cucunya, Chalimah Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali

Setelah itu, dirinya tak pernah bertemu lagi dengan Mia yang biasanya hilir mudik di area kompleks tersebut untuk main bersama keluarganya.

"Orangnya bergaul sih, bagus. Kalau untuk hari harinya tadi saya bilang udah jarang si sini. Paling kalau ketemu cuma nyapa. Bergaul mah bergaul," pungkasnya.

Kini, bukan Mia yang justru datang ke Jakarta untuk menjenguk sang kakek. Melainkan pihak keluarga menjemputnya pulang untuk selama-lamanya. 

Sebelumnya diberitakan, duka menyelimuti keluarga Mia Febrianti (40), korban tewas dalam kecelakaan bus Handoyo di kilometer 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023). 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved