Pencurian

Tusuk Pencuri yang akan Gondol Kambingnya, Muhyani Malah Jadi tersangka, Polisi: Harusnya Dia Lari

Muhyani menjadi tersangka pembunuhan dan terancam hukuman penjara. Padahal dia mencoba mempertahankan diri ketika kambingnya dicuri.

Editor: Rusna Djanur Buana
Kompas.com/Rasyid Ridho
Muhyani (kanan) usai penahanan ditangguhkan, Rabu (13/12/2023).Tersangka kasus penganiayaan terhadap pencuri kambing ini sebelumnya ditahan di Rutan Serang, Banten. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Muhyani (58) terancam mendapat hukuman penjara setelah diduga membunuh seorang pencuri yang mencoba menggondol ternaknya. Namun upayanya membela diri itu justru membuat dia menjadi tersangka oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota dengan dugaan pembunuhan. 

Ceritanya, Muhyani yang bekerja sebagai peternak itu memergoki dua pencuri yang kemudian diketahui bernama  Waldi dan Pendi . Keduan mencoba mencuri kambing milik Muhyani pada Februari 2023 pukul 04.00 WIB.

Muhyani yang tengah berjaga mendengar suara berisik dari arah kandang miliknya. Kandang tersebut berada tepat di belakang rumahnya. Muhyani memang tengajh bersiaga karema hewan ternaknya sudah beberapa kali hilang dicuri.

 Saat dicek ke dalam kandang, Muhyani kaget saat melihat ada dua orang pria yang tak dikenalnya mencoba mencuri beberapa kambing miliknya.

Merasa aksinya dipergoki, Waldi langsung mengeluarkan sebilah golok yang dibawanya dari pinggangnya untuk melukai Muhyani.

Baca juga: Polisi Nyamar Jadi Pembeli, Bekuk Pencuri 18 Pasang Sepatu di Kos

Muhyani lantas dengan cepat mengambil gunting yang biasa digunakan untuk memetik mentimun.

Kemudian, dengan cepat menusuk gunting itu tepat di dada Waldi.

"Pak Muhyani refleks ngambil gunting itu di dekat kandang dan diduluin.

Memang Pak Muhyani ini punya sedikit ilmu beladiri. Jadi, ditusuk itu maling pas di dalam kandang itu kena dada," ujar Nuraen, ketua RT 02 RW 05 yang setia mendampingi Muhyani.

Usai berduel, pelaku melarikan diri bersama rekannya dengan luka di dada.

Ditemukan tewas di sawah

Sedangkan Muhyani meminta bantuan warga lainnya.

Saat warga mendapatkan informasi ada pelaku pencurian, langsung melakukan pengejaran hingga ke tengah persawahan.

Akhirnya, pada pukul 06.00 WIB warga menemukan jasad Waldi, pelaku pencurian sudah dalam kondisi meninggal dunia di sawah dengan luka tusuk di dadanya.

Diduga, Waldi tewas karena kehabisan darah saat melarikan diri dari kejaran warga dengan luka di area vitalnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved