Ustaz Derry Sulaiman Siap Tampung Pengungsi Rohingya di Pesantren yang Dibangun di Tasikmalaya
Derry Sulaiman menjelaskan bahwa pengungsi Rohingya tetap harus diperlakukan manusiawi meskipun terjadi gesekan di tengah masyarakat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Diketahui terjadi gesekan antara warga Aceh dan pengungsi Rohingya yang berbondong-bondong ke tanah Rencong tersebut.
Pasalnya selama bertahun-tahun, gelombang pengungsi Rohingya di Aceh mencapai ribuan orang.
Bahkan warga Tamiang, Aceh ramai-ramai usir United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) pada Selasa (12/12/2023).
Akibatnya dua perwakilan UNHCR dan satu orang dari IOM diusir warga.
Pengusiran tersebut terjadi ketika petugas UNHCR dan IOM tersebut saat mereka meninjau calon lokasi pengungsi Rohingya di Simpang IV, Aceh Tamiang, Selasa (12/12/2023) sore.
Kunjungan tiga orang perwakilan lembaga internasional ini didampingi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tamiang, Muslizar dan Camat Karang Baru, Fakhrurrazi Syamsuyar.
BERITA VIDEO: Israel Minta Bantuan Tentara Bayaran Kanada Untuk Latih Prajurit IDF Menghadapi Perang Gaza
Warga Aceh Ngamuk Usir UNHCR Karena Gelombang Pengungsi Rohingya
Di sisi lain, habis kesabaran warga Aceh terkait gesekan dengan pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke tanah rencong tersebut.
Kali ini warga Tamiang, Aceh ramai-ramai usir United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) pada Selasa (12/12/2023).
Dikutip dari Serambinews dua perwakilan UNHCR dan satu orang dari IOM diusir warga.
Pengusiran tersebut terjadi ketika petugas UNHCR dan IOM tersebut saat mereka meninjau calon lokasi pengungsi Rohingya di Simpang IV, Aceh Tamiang, Selasa (12/12/2023) sore.
Kunjungan tiga orang perwakilan lembaga internasional ini didampingi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tamiang, Muslizar dan Camat Karang Baru, Fakhrurrazi Syamsuyar.
“Kami menolak keras rencana UNHCR dan IOM membawa pengungsi Rohingya ke Aceh Tamiang. Kami sarankan pulangkan mereka ke negara asalnya,” teriak Khairul, seorang pemuda menggunakan alat pengeras suara.
Khairul bersama sejumlah rekannya terlihat terus mendampingi tiga perwakilan ini selama meninjau calon lokasi penampungan sementara.
Band Hindia Dianggap Tidak Pantas Tampil di Konser Musik di Tasikmalaya, Ini Tanggapan Diky Chandra |
![]() |
---|
Momen Ustaz Abdul Somad Menunduk-Pasangkan Sarung ke Kapolri, Ini Kalimat yang Disampaikan UAS |
![]() |
---|
Rudapaksa Anak Tiri Puluhan Kali Selama Dua Tahun, Pria Asal Bekasi Ini Ditangkap di Tasikmalaya |
![]() |
---|
Mengenal Sosok Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK Terkait Kuota Haji 2024 |
![]() |
---|
Soal Sengketa 4 Pulau, Ustaz Dasad Latif Buka Suara, Ingatkan Pancasila Bukan Cuma Pajangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.