Viral Media Sosial

Soal Sengketa 4 Pulau, Ustaz Dasad Latif Buka Suara, Ingatkan Pancasila Bukan Cuma Pajangan

Soal Sengketa 4 Pulau, Ustaz Das'ad Latif Ikut Buka Suara, Ingatkan Pancasila Bukan Cuma Pajangan

Editor: Dwi Rizki
Instagram @dasadlatif212
SENGKETA PULAU - Ustaz Dasad Latif. Dirinya menegaskan permasalahan soal sengketa empat pulau harus diselesaikan bersama. Semua pihak katanya harus berpikir jernih dan mengedepankan persatuan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polemik sengketa empat pulau disoroti banyak pihak.

Tal terkecuali. Ustaz Dasad Latif.

Lewat instagramnya @dasadlatif212 pada Minggu (15/6/2025). Ustaz Dasad Latif menyampaikan pendapatnya.

Menurutnya, permasalahan ini harus diselesaikan bersama.

Semua pihak katanya harus berpikir jernih dan mengedepankan persatuan.

Bukan berdasarkan ego sektoral, apalagi karena politik kotor maupun kepentingan satu pihak.  

"Jangan karena politik kotor dan kerakusan membuat persaudaraan kita sebagai BANGSA retak. Semua harus tunduk kepada persatuan INDONESIA, bukan kepada OLIGARKI," tulis Ustaz Dasad Latif

Dalam postingannya, Ustaz Dasad Latif pun mengingatkan Pancasila bukan cuma pajangan di Kantor, tetapi panduan berbangsa dan bernegara.

Pernyataan Ustaz Dasad Latif pun ditanggapi ramai masyarakat.

beragam pendapat pun memenuhi kolom komentar postingannya. 

Jusuf Kalla Soroti Polemik 4 Pulau Aceh

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK angkat suara soal polemik 4 pulau yang sedang menjadi permasalahan antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

JK mengaitkan polemik tersebut dengan kesepakatan perundingan pemerintah Indonesia dengan GAM di Helsinki 2005.

"Soal MoU di Helsinki mengenai perbatasan itu ada pada pasal 114 (mungkin Bab I, ayat I titik 4), yang berbunyi perbatasan Aceh merujuk pada perbatasan 1 Juli 1956. Jadi kesepakatan Helsniki itu merujuk ke situ," jelas JK dikediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025).

JK berujar, pada tahun 1956 terbit UU yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno yang meresmikan Provinsi Aceh dan pisah dari Sumatera Utara setelah adanya pemberontakan.

Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Kenaika​n Tarif Impor Donald Trump Bakal Jadi Senjata Makan Tuan ​​​​​​​​​​​​​AS

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved