Pemberdayaan UMKM

Dukung Pemasaran Produk Dalam Negeri, P3DN Kemendag Genjot Kemampuan Branding UMKM

Banyak pelaku UMKM yang belum memahami pentingnya membangun sebuah brand. Mereka juga tidak punya kemampuan melakukan branding.

Editor: Rusna Djanur Buana
istimewa
P3DN Kemendag genjot kemampuan branding pelaku UMKM untuk dongkrak pemasaran produk dalam negeri 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Branding produk menjadi salah satu bagian penting dalam pemasaran produk-produk UMKM.

Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang tidak punya kemampuan melakukan branding produk mereka sehingga kalah bersaing.

Hal ini menjadi salah satu concern Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Melalui Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN), pada tahun 2023 ini telah dilakukan kegiatan Seminar Pelatihan Penguatan dan Pengembangan Branding Produk UMKM.

Pelatihan dilakukan di empat kota yakni Semarang (24-25 Mei), Bandung (20-21 September), Yogyakarta (4-5 Oktober) dan Tangerang (10-11 Oktober). Pada masing-masing lokasi tersebut diikuti 200 pelaku UMKM peserta pelatihan.

Peserta seminar tersebut sebelumnya telah dikurasi dari ratusan pendaftar dengan mengutamakan kriteria antara lain usaha atau bisnisnya sudah berjalan, memiliki legalitas usaha, dan memiliki pengetahuan dasar terkait konsep branding.

Bagi peserta yang memenuhi kriteria diikutkan dalam seminar secara offline sementara yang belum memenuhi kriteia ikut secara online.

Peserta di Semarang, Bandung dan Tangerang adalah pelaku UMKM di produk pangan, sedangkan peserta di Yogyakarta adalah pelaku UMKM produk fashion dan craft.

Dalam kegiatan tersebut Kemendag bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten setempat dan juga lembaga konsultan Mark Plus untuk pelatihan bagi UMKM produk pangan serta Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan PT Ditali Cipta Kreatif untuk pelatihan bagi UMKM produk fashion dan craft.

Narasumber yang memberikan pelatihan, dari Mark Plus menghadirkan Alya Mirza, Ratu Aghnia Fadhilah, dan Chelsea Gozali selaku Exeutive Facilitator Mark Plus, sementara dari IFC dan PT Ditali menghadirkan Handoko Hendroyono (Founder M Bloc Space), Aldri Indrayana (Head Designer dan Owner Aldre), Wisnu Purbandaru (Product Designer), dan Agung Pambudi (Digital Marketer).

Materi pelatihan yang diberikan antara lain meliputi Building Remarkable Brand, Branding Strategy, dan Build the Promotion Strategy.

Bagi peserta seminar yang terpilih berdasarkan scoring penilaian peserta maka diberikan bimbingan lanjutan dan mendapatkan brand book tentang strategi branding dalam menentukan positioning, differentiation, tagline untuk produk,  penyusunan brand expression produk,  desain identitas brand yang berupa desain logo, serta petunjuk aplikasi brand pada media promosi seperti kartu nama, kop surat, brosur, banner, kemasan, serta saluran brand communication lainnya seperti media sosial.

"Kami dan tim P3DN membantu pemerintah berupaya melakukan program-program penguatan dan pemberdayaan UMKM, melalui pelaksanaan pelatihan pengembangan produk dan kemasan bagi pelaku UMKM," kata Rizaldi staf Direktorat P3DN Kemendag.

Harapannya dukungan Kemendag ini dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha UMKM dalam negeri, khususnya dalam hal penguatan brand produknya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved