Sekolah Rakyat

Pertemuan Wamensos dan DPD RI Bahas Kasus Kekerasan Anak dan Usulan Sekolah Rakyat di Buol Sulteng

Pertemuan Wamensos Agus Jabo Priyono dan Anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Tengah, Andhika Mayrizal Amir membahas usulan Sekolah Rakyat di Buol.

dok. Biro Humas Kemensos
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono (kanan) menerima audiensi dari anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Tengah Andhika Mayrizal Amir di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Pertemuan ini membahas penanganan kasus kekerasan pada anak di Banggai Kepulauan dan usulan Sekolah Rakyat rintisan di Kabupaten Buol.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menerima audiensi dari anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Tengah, Andhika Mayrizal Amir, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Pertemuan membahas dua isu penting, yaitu penanganan kasus kekerasan terhadap anak di Banggai Kepulauan serta rencana pengusulan pendirian Sekolah Rakyat rintisan di Buol.

“Kami mendorong agar Pemerintah Daerah Buol segera berkoordinasi dengan Kemensos dan mengusulkan pendirian Sekolah Rakyat,” kata Agus Jabo saat menerima audiensi pada Kamis (30/10/2025).

Dalam audiensi, Andika menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi sosial masyarakat Buol yang masih menghadapi berbagai keterbatasan, seperti akses jalan yang rusak, sinyal komunikasi yang lemah, dan rendahnya kesempatan pendidikan. Kondisi ini dinilai turut memperburuk kerentanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Wamensos Agus Jabo menyambut baik masukan tersebut dan menegaskan bahwa Kementerian Sosial membuka peluang lebar agar daerah tersebut dapat segera mengajukan usulan resmi ke Kementerian Sosial untuk menjadi bagian dari program Sekolah Rakyat.

Ia menambahkan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi, dengan membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Hingga saat ini, sudah terdapat 166 titik Sekolah Rakyat aktif di berbagai daerah dan akan terus berkembang.

Selain usulan Sekolah Rakyat, audiensi juga membahas kasus kekerasan seksual terhadap anak berinisial N di Banggai Kepulauan.

Anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu menjadi korban kekerasan seksual oleh keluarga dan dijual oleh ibu kandungnya menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).

Menanggapi hal ini, Wamensos Agus Jabo memastikan bahwa Kemensos telah menindaklanjuti kasus ini dengan cepat dan tepat.

Korban kini berada dalam perlindungan Sentra Kemensos atas arahan langsung Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

“Yang terpenting sekarang anak sudah dievakuasi di bawah naungan Kemensos, nanti kebutuhan anak akan disesuaikan setelah asesmen lebih lanjut,” ujar Agus Jabo.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara Kemensos, DPD RI, dan Pemerintah Daerah Buol, baik dalam penanganan kasus perlindungan anak maupun dalam memperluas akses pendidikan melalui program Sekolah Rakyat.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved