Pemilu 2024

Kaesang Pangarep Tak Perintah Pilih Capres/Cawapres Tertentu: Jangan Sampai Golput!

Dalam kunjungannya di Kota Madiun Jawa Timur, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpesan agar warga tidak golput pada Pemilu 2024. 

Tribunnews
Ketum PSI Kaesang Pangarep saaf menghadiri Jalan Santuy Malam Bersama Kader PSI di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023 

Kemudian, Kaesang bergeser ke Kabupaten Kediri dan bersilaturahmi dengan Gus Kautsar, Gus Toif, dan Kiai Huda.

Akui Produk Instan

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengakui dia merupakan bagian dari produk instan sebuah proses politik.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini hanya butuh tiga hari untuk menjadi ketua umum PSI sejak dia resmi menjadi anggota partai berlogo mawar merah itu.

Hal tersebut disampaikan Kaesang saat berbicara dengan perwakilan kelompok pemuda mahasiswa di Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (25/11/2023).

Saat itu Kaesang merespon pertanyaan salah satu mahasiswa yang menyebut isu calon anggota legislatif (caleg) yang diusulkan secara instan atau terlalu cepat oleh partai.

Kaesang dalam pernyataannya menyinggung soal dia dipilih Ketua Umum PSI dalam waktu yang singkat sehingga bisa dikatakan sebagai produk instan.

Baca juga: Diduga Dukung Pasangan Prabowo-Gibran, Bawaslu Segera Panggil Apdesi

Namun klaim Kaesang, dia sudah belajar politik sejak 2005.

"Saya instan gak? Instan!. Saya harus akui saya sendiri juga sama, tetapi saya mau membela diri, mau bagaimana pun di media, susah,” kata Kaesang.

“Tetapi di satu sisi, saya ini sudah terpapar dengan dunia politik sejak 2005 sejak ayah saya menjadi Wali Kota dan sampai sekarang 2023 menjadi (Presiden, red.), berarti sudah 18 tahun," sambungnya.

Dirinya pun menyinggung peran Jokowi yang mengedepankan cara berkomunikasi dengan masyarakat saat terjun ke dunia politik.

Kaesang mengaku dia melihat langsung saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo dan berupaya merelokasi pedagang kaki lima (PKL) dari Banjarsari ke Pasar Klitikan Notoharjo.

Jokowi saat itu rutin mengajak makan dan berdialog dengan para pedagang dalam waktu kurang lebih 7 bulan.

Setidaknya, ada 50 pertemuan lebih digelar antara Jokowi dan para pedagang sampai akhirnya tercapai mufakat atas kebijakan relokasi tersebut.

"Saya belajar dari situ, ketika kita mau menginginkan sesuatu yang mana itu baik untuk semua orang, yang kita lakukan adalah komunikasi walaupun itu membutuhkan waktu yang cukup lama," tutur Kaesang.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Menjadi Penentu Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran: Harus Dikuasai

Dia lantas menggunakan istilah on job training untuk menjelaskan bahwa ia sudah belajar politik meski tak terlibat dalam politik praktis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved