Ini 5 Jenis Olahraga untuk Cegah Pikun dan Meningkatkan Kesehatan Otak Mulai Menari Sampai Tai Chi
Olahraga memberikan beberapa manfaat luar biasa di otak Anda untuk kesehatan dan fungsi kognitif jangka panjang.
Stephen M Rao PhD, direktur Cleveland Clinic Schey Center for Cognitive Neuroimaging mengatakan, resep pasti untuk intensitas dan jenis gerakan ideal masih diteliti menyeluruh.
Baca juga: Jadikan Olahraga Sebagai Gaya Hidup, Anak Muda hingga Gen Z Ikut Fun Futsal di Tangsel
"Durasi waktu yang baik adalah saat Anda mengakhiri latihan dengan tetap merasa berenergi," kata Stults-Kolehmainen.
Artinya, Anda tidak perlu melakukan olahraga yang membuat Anda merasa lelah.
Jika terlalu lelah, tubuh Anda sebenarnya bekerja terlalu keras, setidaknya dalam konteks manfaat otak.
"Aliran darah otak tampaknya mencapai maksimal pada 60 hingga 70 persen pengambilan oksigen dan tampaknya menurun setelah itu,” katanya.
Berolahraga dengan intensitas sekitar 60 hingga 70 persen dari upaya maksimal Anda tampaknya memberikan manfaat baik bagi otak Anda, terutama korteks prefrontal.
Korteks prefrontal bertanggung jawab atas kognisi, memori jangka pendek, dan fungsi eksekutif.
Mengerahkan upaya lebih dari itu menunjukkan penurunan dampak olahraga pada otak.
Penting untuk dicatat bahwa setiap orang memulai olahraga dari tempat berbeda.
Seseorang yang sebelumnya menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak dengan sedikit atau tanpa aktivitas fisik teratur dapat mulai berolahraga hanya 10 menit setiap hari.
Baca juga: Atlet Voli Pasir DKI Jakarta Raih Prestasi di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVIII Kalsel
Dia akan merasakan manfaat serupa dengan orang yang biasa berolahraga selama 30 menit.
Intinya, memulai dari mana Anda berada, karena langkah dari nol hingga 10 menit dapat memberikan dampak yang sangat positif pada otak Anda.
Setelah Anda mencapai titik fisik dapat menangani lebih banyak, buatlah segalanya sedikit lebih sulit.
Atau berlatihlah lebih lama untuk membuat lebih banyak kemajuan dan menantang otak Anda.
Kita tahu bahwa jenis olahraga yang berbeda berdampak pada fungsi otak yang berbeda.
Angka Kecelakaan Kerja Melonjak, Pelindo Tingkatkan Kesehatan Buruh Pelabuhan |
![]() |
---|
Terdapat 21 Kasus Campak di Jakarta Barat, Kasudinkes: Sepertinya Kita Bakal Mendekati ke Arah KLB |
![]() |
---|
Langkah Pencegahan Penyakit, DPRD DKI Jakarta Dukung Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah |
![]() |
---|
Kementerian Imipas Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Bagi Sembako di Jaktim |
![]() |
---|
Rumah Ken terduga Otak Pembunuhan Kacab bank BUMN Ditemukan Wig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.