Pernyataan Heru Budi Terkait Bekerja di IKN Dinilai Berikan Motivasi ASN untuk Berkarir

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta menilai, penawaran Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada anak buahnya sangat baik untuk memacu semangat dalam berkarir di pemerintahan.

Bagi ASN yang memang ingin mendapat karir lebih tinggi, bisa mengambil kesempatan emas tersebut dengan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

“Menurut saya itu baik ya, bagaimana beliau (Pj Gubernur) seorang pemimpin memberikan motivasi kepada bawahannya,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Nurhasan pada Jumat (1/12/2023).

Nurhasan mengajak masyarakat untuk berprasangka baik dan berpikiran positif dalam pembangunan IKN yang tengah dikerjakan pemerintah pusat.

Karena itu, dia tak sepakat dengan asumsi bahwa IKN menjadi daerah ‘buangan’ para ASN.

Baca juga: PKS Tolak IKN, Pj Gubernur DKI Enggan Tanggapi, Heru Budi Hartono: Kalo DKI ya Tetap di Jakarta

“Ya tentunya kita sebagai manusia berpikir positif dulu saja ya,” ucap anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

Sementara itu pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Lisman Manurung, berkata aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta harus mengambil peluang itu sebagai kesempatan emas dalam meniti karir.

Karena itu, penawaranASN yang bertugas di IKN harus disikapi positif.

“Kalau tidak bisa ikut yah nggak usah, tapi ingat banyak antrean lho yang ingin menjadi PNS (pegawai negeri sipil). Sekarang itu sangat luar biasa orang ingin menjadi PNS,” ujarnya.

Lisman mengaku tak sepakat dengan stigma di masyarakat bahwa IKN merupakan daerah ‘buangan’ para ASN.

Baca juga: Tawarkan ASN Pindah ke IKN demi Meniti Karir di Pemerintahan, Langkah Heru Budi Dapat Pujian

Bagi ASN yang mendapat penugasan di sana, kata dia, harus bersyukur karena karirnya berpotensi lebih cepat naik dibanding di daerah perkotaan.

“Oh itu nggak (IKN tempat buangan), tapi bersiaplah untuk melakukan yang terbaik untuk masa depan Anda, dan sesuai dengan pepatah orangtua ‘Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian’. Mana ada sih sukses dengan instan,” kata Lisman.

Menurut dia, begitu banyak orang yang mendaftar untuk menjadi PNS. Bahkan mereka tetap bersedia mendapat penugasan di IKN, asalkan tetap berstatus sebagai pegawai pemerintah.

“CPNS yang mau jadi pegawai itu kan banyak, dan sekarang itu bebas, lolos-butuh (misalnya di kampus negeri) itu bebas. Jadi kami (dosen) saja tinggal datang, lapor lalu lolos-butuh, nanti untuk proses masuk juga tidak terlalu sulit,” jelasnya.

Lisman juga menanggapi stigma di masyarakat tentang penawaran yang Heru sampaikan kepada anak buahnya itu.

Diketahui, tawaran Heru dinarasikan bahwa IKN menjadi tempat ‘buangan’ ASN dalam meniti karir.

“Ini kan menerangkan sesuatu yang memang belum ada evidence-nya (buktinya), seberapa banyak sih orang yang benar-benar tidak bersedia pergi ke sana. Saya kira banyak yang bersedia ke sana, itu kan baru rumor coba misalnya ditawarkan, berangkat ke sana dengan fasilitas yang diberikan,” tuturnya.

“Yah pasti banyak yang ngikut, atau dikasih tahu bagi yang tidak berangkat ke sana, tidak diberikan peluang yang lebih baik dibanding mereka yang berangkat,” pungkasnya. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.