Berita Nasional

Orasi Ilmiah Mahfud MD di Dies Natalis ke-24 UBK 2023: Hukum Kita Sangat Mengecewakan

Mahfud MD berorasi ilmiah terhadap tamu Dies Natalis ke-24 UBK 2023 dan mengatakan jika hukum di Indonesia sangat mengecewakan.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD hadiri kegiatan Dies Natalis ke-24 dan Wisudawan Program Sarjana ke-21, serta Pasca Sarjana ke-5 Universitas Bung Karno (UBK) di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD hadiri kegiatan Dies Natalis ke-24 dan Wisudawan Program Sarjana ke-21, serta Pasca Sarjana ke-5 Universitas Bung Karno (UBK) di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat.

Di acara itu Mahfud MD memberikan orasi ilmiah terhadap tamu Dies Natalis ke-24 UBK 2023 tersebut.

Dalam orasinya, Mahfud MD mengaku jika hukum di Indonesia sangat mengecewakan.

Maka itu, pekerjaan rumah Indonesia adalah bagaimana memastikan seluruh masyarakat tidak hanya taat pada hukum, tapi taat pada norma yang ada.

Baca juga: Beda Gaya Persiapan Mahfud MD dan Cak Imin Debat Pilpres 2024

"Kita punya hukum tetapi hukum kita sangat mengecewakan, masih terjadi ketidak adilan dimana-mana. Penegak hukum juga ditandai oleh berbagai transaksi, jual beli kasus, jual beli vonis, ujar Mahfud MD, Kamis (30/11/2023).

Rusaknya hukum di Indonesia ini, kata pria yang ditunjuk PDIP sebagai Cawapres untuk Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu, karena banyak orang yang hanya takut dan tunduk pada pasal-pasal yang ada.

Namun mengabaikan norma dari hukum tersebut, baik norma etika maupun norma moralitas.

Sementara itu, Rektor UBK Didik Suhariyanto mengatakan tantangan dunia pendidikan adalah menjadikan generasi yang unggul, kreatif, inovatif dan adaptif, sekaligus menyiapkan untuk bisa menghadapi dunia digital dan berbagai bentuk perubahan jaman.

"Seiring dengan dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses informasi di era digital dan globalisasi, UBK disamping memberikan bekal ilmu juga membekali dasar character Pancasila yang kuat agar mempunyai etika profesi yang berlandaskan pancasila" kata Didik Suhariyanto dalam pidatonya.

Di acara itu, Mahfud MD didampingi Ketua umum Yayayan Maheandra dan Rektor UBK Didik Suhariyanto, memberikan penghargaan beasiswa dan lainnya kepada sejumlah lulusan terbaik.

Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI Ahmad Basara, keluarga mendiang presiden Soekarno yaitu Sukmawati Soekarno Putri, Guruh Soekarno Putra, dan anak dari pahlawan proklamator Bung Hatta yaitu Mutia Hatta, perwakilan LLDIKTI Wilayah III, Toni Toharudin serta pimpinan Yayasan Pendidikan Soekarno Romy H.R. Soekarno dan M. Maheandra Putra.

Politisasi Hingga Permainan Dalam Hukum

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menyoroti berbagai persoalan hukum yang masih ada di Indonesia, khususnya terkait regulasi nasional.

Menurut Mahfud, hukum di Indonesia masih carut marut karena peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih hingga marak politisasi.

"Sekarang apakah hukum kita itu sudah baik saat ini? Saudara sekalian, ada beberapa hal kami catat di sini, masih banyak persoalan terkait regulasi nasional, salah satunya adalah terlalu banyaknya peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih, tidak sinkron dan sebagainya," ungkap Mahfud dalam acara Pembukaan Anugerah Legislasi Kementerian Hukum dan HAM di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (21/11/2023).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved