Pemilu 2024

Jelang Pemilu 2024, KPU DKI Berdebat dengan Warga Gara-gara GOR Dipakai untuk Hajatan

KPU DKI Jakarta menggelar rapat kerja dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta pada Selasa (28/11/2023) untuk bahas persiapan Pemilu 2024.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
warta kota/yolanda
Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Divisi Perencanaan dan Logistik Nelvia Gustina akui pihaknya berdebat dengan warga, karena GOR dipakai untuk hajatan jelang Pemilu 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jalannya kampanye hari pertama Pemilu 2024 di DKI Jakarta tidak terlalu berjalan mulus.

Hal itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengungkap, sempat berdebat dengan warga buntut Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) di Ibu Kota dipakai untuk hajatan pernikahan.

Padahal beberapa GOR tersebut akan digunakan untuk kebutuhan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

“Kemarin (beberapa waktu lalu) kami sempat berdebat soal GOR, karena beberapa GOR masih dipakai untuk hajatan pribadi di Desember. Jangan sampai hajatan Pemilu ini tidak jadi karena hajatan pribadi,” kata Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Divisi Perencanaan dan Logistik Nelvia Gustina.

Hal itu dikatakan Nelvia saat rapat kerja dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta pada Selasa (28/11/2023).

Rapat itu dipimpin Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono, didampingi Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua dan Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani.

Nelvia mengaku heran dengan ulah masyarakat yang masih memanfaatkan GOR untuk kepentingan pribadi jelang Pemilu.

Baca juga: KPU DKI Jakarta Pastikan Pemilih Disabilitas Nyaman Berikan Hak Pilih

Pasalnya, KPU DKI Jakarta telah berkirim surat kepada Pemprov DKI Jakarta untuk meminjam GOR guna keperluan pemungutan suara saat Pemilu 2024.

“Kami sudah bersurat ke Pj Gubernur, meminta 1 Desember untuk dikosongkan GOR-nya,” ucap Nelvia.

Nelvia menyatakan bahwa beberapa atap GOR juga ada yang mengalami kebocoran.

Kondisi ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, karena gudang logistik, pemungutan suara hingga rekapitulasi harus steril dari apapun untuk menghindari kerusakan.

“Belum ada tindakan atas kebocoran-kebocoran di GOR. Kalau yang di SD, bocornya sudah diketahu 1,5 bulan lalu, kemarin katanya tidak ada anggaran untuk memperbaiki,” jelas Nelvia.

“Kami nggak mau tahu, karena barang logistik ini kan nggak bisa diganti atau direfill dengan cepat kalau rusak. Kami maunya 1 Desember sudah fix (tempat steril),” tutur Nelvia.

BERITA VIDEO: Limbad Tergabung Dalam Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud MD

Cak Imin Klaim Jadi Paslon Paling Miskin

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved