Kasus Firli Bahuri

Ini Profil Nawawi Pomolango, Ketua KPK Sementara yang Pernah Sebut Firli Bahuri One Man Show

Presiden Jokowi akhirnya menunjuk Nawawi Pomolango menjadi Ketua KPK sementara, menggantikan Firli Bahuri yang kesandung kasus hukum.

|
Editor: Valentino Verry
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Presiden Jokowi mengangkat Nawawi Pomolango menjadi Ketua KPK sementara, menggantikan Firli Bahuri. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Publik mungkin tidak terlalu mengenal Nawawi Pomolango, karena dia adalah komisioner KPK yang paling jarang terekspos.

Berdasarkan ulasan Tribunnews, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan mengangkat sementara Nawawi Pomolango menjadi Ketua KPK, menggantikan Firli Bahuri.

Baca juga: Jimly Asshiddiqie Ingatkan Presiden Jokowi Jangan Kaku Soal Pemberhentian Sementara Firli Bahuri

Nawawi Pomolango adalah seteru Firli Bahuri. Keduanya tak sejalan dalam banyak hal.

Karena itu beberapa waktu lalu Nawawi Pomolango pernah menyindir gaya kepemimpinan Firli Bahuri dengan sebutan one man show.

Wartakotalive sebelumya memberitakan, Nawawi Pomolango menyindir gaya kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri yang cenderung one man show.

Hal itu disampaikan Nawawi Pomolango, saat merespons janji yang ditagih Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe kepada Firli Bahuri.

Baca juga: Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan, Anies Sebut Seharusnya KPK Jadi Contoh Baik & Selalu Terjaga

Mulanya, Nawawi Pomolango menyebut hanya Firli Bahuri yang mengetahui janji yang dibisikkan oleh Lukas Enembe.

"Pak Firli aja yang tahu apa janji yang dibisikin ke tersangka," kata Nawawi saat dihubungi, Kamis (2/2/2023).

Nawawi Pomolango meminta para penyidik di KPK tidak terpengaruh persoalan janji-janji antara Firli Bahuri dan Lukas Enembe.

Nawawi mengatakan, persoalan ini semestinya menjadi peringatan bagi KPK untuk menghindari cara kerja yang cenderung menonjolkan satu orang.

"Penyidik tidak perlu terpengaruh dengan hal semacam itu," ujarnya.

"Harusnya ini jadi peringatan bagi kami untuk menghindari style kerja yang cenderung one man show," imbuhnya.

Kini, Firli Bahuri diberhentikan dari jabatan Ketua KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat, (24/11/2023).

"Sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," katanya.

Profil Nawawi Pomolango

Di KPK, saat ini Nawawi Pomolango menjabat sebagai Wakil Ketua KPK.

Nawawi Pomolango merupakan pimpian KPK yang berlatar belakang hakim.

Menurut TribunnewsWiki, Pomolango lahir di Manado, 28 Februari 1962.

Setelah lulus dari jurusan Hukum Pidana Universitas Pasundan, Nawawi Pomolango memulai kariernya dengan menjadi hakim di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupate Halmahera Tengah pada 1992.

Setelah itu, ia bertugas sebagai hakim di perbagai pengadilan di tanah air.

Terakhir ia bertugas sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.

Selain sebagai hakim, Nawawi Pomolango juga sempat menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur (2016).

Selain itu, ia juga pernah menjadi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta.

Sejumlah kasus yang menjadi sorotan publik pernah ditangani dan divonis oleh Nawawi Pomolango.

Ia diketahui pernah menjatuhkan vonis 8 tahun penjara kepada eks hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar, dalam kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Nawawi Pomolango juga pernah menghukum eks Ketua DPD Irman Gusman selama 4,5 tahun penjara dalam kasus suap kuota gula impor.

Pada 2019, Nawawi Pomolango mengikuti seleksi pimpinan KPK hingga kemudian terpilih.

Berikut riwayat jabatan Nawawi Pomolango:

- Hakim di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah (1992)

- Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara (1996)

- Pengadilan Negeri Makassar (2005)

- Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (2011-2013)

- Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur (2016)

- Pengadilan Tinggi Denpasar

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved