Pilpres 2024

Singgung Netralitas Perangkat Desa, Dewan Pakar Timnas AMIN: Suara Rakyat Tidak Boleh Dimanipulasi

Akademisi Senior dari Fakultas Hukum Ubaya yang juga anggota Dewan Pakar Timnas AMIN sebut suara rakyat tidak boleh dimanipulasi di Pemilu 2024.

Editor: PanjiBaskhara
antara foto
Ilustrasi - Akademisi Senior dari Fakultas Hukum Ubaya yang juga anggota Dewan Pakar Timnas AMIN sebut suara rakyat tidak boleh dimanipulasi di Pemilu 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM - Akademisi Senior dari Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) Prof. Dr. Hj. Hesti Armiwulan, S.H., M.Hum. menanggapi soal netralitas perangkat desa, di momen Pemilu 2024.

Dia yang juga anggota Dewan Pakar Timnas Capres Anies Rasyid Baswedan dan Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), sebut Pemilu ialah sarana rakyat sebagai pemegang kedaulatan.

Hal itu untuk menentukan orang-orang yang dapat dipercaya memimpin negara dan mampu mewujudkan harapan negara Indonesia sebagai negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

"Hak politik rakyat tersebut dapat terpenuhi apabila semua orang mempunyai kesadaran dan komitmen suara rakyat tidak boleh dimanipulasi. Azas jurdil harus sungguh-sungguh menjadi kenyataan di lapangan" papar Hesti, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Abraham Samad Klarifikasi Masuk Timnas AMIN: Saya tak Dihubungi, Mungkin Abraham yang lain

Karena itu, menurut dia, potensi kecurangan sekecil apapun harus diantisipasi.

"Potensi kecurangan sekecil apapun harus diantisipasi. Pemantauan dalam semua tahapan wajib dimonitor dan disampaikan serta dilaporkan ke Bawaslu sebagai institusi yang dibentuk untuk memastikan pemilu berlangsung luber dan jurdil" paparnya kembali.

Hesti mengemukakan potensi kecurangan di pilpres 2024 sudah terlihat pada netralitas aparat.

"Salah satu potensi kecurangan yang sudah tercium dan terlihat dengan jelas adalah netralitas aparat pemerintah pusat, pemerintah daerah, bahkan aparat pemerintah desa."

"Langkah Tim AMIN melakukan pemantauan semua potensi kecurangan sekecil apapun, harus, wajib dilakukan, didokumentasikan, dan dilaporkan ke Bawaslu" ucap Hesti.

Timnas AMIN Sentil KPU

Timnas Pemenangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), memprotes sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dimana KPU menurut Timnas AMIN, sudah menetapkan tanggal debat capres-cawapres, tanpa berdiskusi terlebih dahulu.

Dewan Penasihat Timnas Pemenangan AMIN, Sulaiman Sakieb, mengingatkan KPU yang paling berkepentingan dengan debat tersebut adalah rakyat.

"Artinya rakyat harus tahu persis debat tanggal berapa, akan dilakukan dimana, siapa yang tampil, materinya apa dan seterusnya" ujar dia, Kamis (23/11/2023).

Selain itu pula, katanya melanjutkan, para capres dan cawapres juga harus mempersiapkan diri untuk memberikan yang terbaik saat tampil dalam debat tersebut. Padahal sampai hari ini, timses belum menerima materi apa yang akan diperdebatkan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved