Transjakarta

Tarif Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta Tunggu Keputusan Pemprov DKI Jakarta

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) masih menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta soal tarif rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta)

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Uji coba Transjakarta jurusan Kalideres-Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7/2023). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) masih menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta soal tarif rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) masih menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta soal tarif rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Saat ini, Pemprov DKI selaku pemilik saham mayoritas Transjakarta hingga 99,70 persen tersebut masih menggodok besaran tarif.

“Saat ini kami masih menunggu ketetapan tarifnya dari Pemprov,” ujar Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza saat meninjau revitalisasi Halte Cawang Sentral, Jakarta Timur pada Jumat (17/11/2023).

Welfizon mengatakan, saat ini pemerintah daerah masih membahas soal besaran tarif tersebut. Sebagai perseroan daerah, tentu Transjakarta menunggu arahan dan keputusan dari Pemprov DKI Jakarta.

“Prosesnya sedang berjalan di sana, kami akan tunggu begitu sudah ditetapkan langsung eksekusi,” katanya.

Meski tarif belum ditetapkan, kata dia, uji coba rute tersebut masih dilakukan. Artinya masyarakat atau penumpang bisa tetap menggunakan angkutan umum tersebut secara gratis.

Baca juga: Sulit Menetapkan Tarif Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta, Syafrin Liputo: Harus Disetujui DPRD

“(Saat ini rute Kalideres-Bandara) masih uji coba,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Perhubungan masih menguji coba armada Transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.

Uji coba ini sudah berlangsung sekitar lima bulan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, pihaknya masih mengkaji soal pengenaan tarif untuk rute tersebut.

Saat ini, dinas masih merumuskan tarif yang ideal sebelum dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.

“(Tarif) Belum (ditetapkan), masih sedang dirumuskan,” ujar Syafrin pada Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Transjakarta Targetkan 100 Bus Listrik Melayani Masyarakat Jakarta Akhir Tahun 2023

Lantaran tarif belum ditetapkan, kata Syafrin, armada Transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta masih gratis.

Pemerintah berencana tarif yang dibebankan masyarakat berkisar Rp 5.000 per orang.

“Masih uji coba, kami edang matangkan yang Rp 5.000,” katanya.

Diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengusulkan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal tarif Transjakarta Terminal Kalideres-Bandara Soetta sebesar Rp 5.000 per orang.

Tarif sebesar itu sudah dipotong dengan subsidi tiket, sehingga jika tak ada dana subsidi atau public service obligation (PSO) maka tarifnya dikenakan Rp 12.000 per orang.

“Kami sudah melakukan 'review' dan kemudian saya juga sudah membuat laporan ke Pak Pj Gubernur,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Menurutnya, penetapan tarif Transjakarta rute Bandara Soetta harus mendapatkan persetujuan DPRD DKI Jakarta.

Saat ini, pembahasan tarif masih di tingkat internal Pemerintah DKI Jakarta, dan usulan itu akan diteruskan ke DPRD DKI Jakarta jika sudah disetujui kepala daerah.

"Tentu berdasarkan regulasi, untuk penetapan tarif dengan subsidi itu harus mendapat persetujuan dewan, ini yang sedang kami laporkan,” pungkasnya.

Layanan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soetta masih berlanjut sambil membahas besaran tarif. Bedanya, jam operasional layanan tersebut ditambah.

Jam operasional yang semula pukul 06.00-09.00 menjadi pukul 05.30-09.05 WIB. Sedangkan sorenya pukul 18.00-21.00 WIB berubah menjadi pukul 16.30-21.05 WIB. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved