Transjakarta Targetkan 100 Bus Listrik Melayani Masyarakat Jakarta Akhir Tahun 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan, 100 bus listrik akan mengaspal melayani masyarakat Jakarta hingga akhir 2023.

Saat ini, sudah ada 52 bus listrik yang dioperasikn untuk melayani masyarakat.

“Jumlah unit yang beroperasi sekarang ini ada 52, dalam waktu dekat kami akan melakukan penambahan operasi sampai dengan akhir tahun kami targetkan 100,” kata Dirut PT Transjakarta Welfizon Yuza saat meninjau revitalisasi Halte Cawang Sentral, Jumat (17/11/2023).

Menurut dia, kehadiran armada bertenaga listrik menjadi sebuah kebutuhan. Selain lebih efisien, juga lebih ramah lingkungan.

“(Bus listrik) bukan masalah menarik atau nggak menarik, jadi memang mega trend ke depan itu adalah beralih ke bus listrik,” ujarnya.

Baca juga: Konser Coldplay di GBK, Transjakarta hingga Dini Hari, Ini Rutenya, Plus Hotel yang Masih Tersedia

Selain itu, penggunaan bus listrik juga mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang Berketahanan Iklim.

Sebagai perseroan daerah, Transjakarta tentu akan mengikuti regulasi yang dikeluarkan oleh pemegang saham dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta.

“Ini sesuai dengan aturan yang ada, Pergub dan lain00lain. Itu juga ditargetkan Transjakarta melakukan konversi di mana di tahun 2030 seluruh armada Transjakarta sudah menggunakan listrik,” ungkapnya. (faf)

Sebelumnya Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan menambah jumlah armada Bus TransJakarta bertenaga listrik pada Oktober 2023 mendatang.

Heru mengaku, jumlah TransJakarta berbahan bakar listrik akan bertambah menjadi 100 unit demi mengurangi polusi udara di Jakarta.

Baca juga: Sulit Menetapkan Tarif Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta, Syafrin Liputo: Harus Disetujui DPRD

"Ya total di 2023 ini 100, nanti di 2024 nambah, 2025 nambah kita harus nyicil anggarannya terbatas," katanya di Balai Kota Kamis (7/9/2023).

Menurut Heru, penambahan armada TransJakarta ini akan terus dilakukan hingga mencapai 400 unit.

Namun, anggaran pembelian tetap dari TransJakarta dan Pemprov DKI hanya mendukung untuk penambahan.

"Di TransJakarta ada (anggarannya), lupa (nominal anggarannya)," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menambah 100 unit bus TransJakarta berbasis baterai untuk mengurangi emisi pembuangan gas kendaraan.