Pemilu 2024

Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Pantau Pengiriman Logistik ke Gudang KPU

Bawaslu Kabupaten Bogor mengawasi pengiriman logistik Pemilu 2024 ke Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kecamatan Klapanunggal.

Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, dan Diklat Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah (kiri) saat konferensi pers di Cibinong, Jumat (10/11/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Tiga bulan menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor terus melakukan pemantauan terhadap tahapan Pemilu.

Saat ini Bawaslu Kabupaten Bogor mengawasi pengiriman logistik Pemilu 2024 ke Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kecamatan Klapanunggal.

Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, dan Diklat Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah mengatakan, ada tiga item logistik yang kini sudah masuk ke Gudang KPU di Klapanunggal.

"Hingga 8 November 2023, baru tiga item logistik yang sudah masuk ke Gudang KPU yaitu kotak suara, bilik suara, dan segel," kata Irvan dalam konferensi pers di Cibinong, Jumat (10/11/2023).

Dia menjelaskan jumlah logistik ini masih sangat jauh dari total kebutuhan logistik yang dibutuhkan di TPS.

"Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang logistik, ada sekitar 24 item yang harus tersedia di TPS,” ujarnya.

Dari tiga item logistik yang sudah terkumpul saat ini, ada 76.220 kotak suara, 60.912 bilik suara dan 1.462.768 segel.

“Ada selisih atau kelebihan bilik suara. Semestinya 60.852, yang dikirim 60.912. Jadi selisih 60 bilik suara,” papar Irvan.

Irvan menambahkan logistik yang masuk gudang KPU saat ini merupakan pengiriman tahap I.

"Untuk pengiriman logistik kepemiluan tahap pertama, satu item lagi akan menyusul yaitu tinta," tuturnya.

Bawaslu akan terus melakukan pengawasan terhadap penyaluran logistik dari penyedia dan memastikan pendistribusiannya ke setiap Tempat Pungutan Suara (TPS).

“Kita melakukan pengawasan melekat agar tidak kecolongan. Gudang KPU itu juga sangat aman dibandingkan gudang di 2019. Jadi satu pintu masuk dan tidak semua orang bisa masuk,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Bawaslu akan melibatkan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk mengawasi sortir lipat agar benar-benar aman.

“Kalau surat suara sudah masuk ke gudang KPU, kita akan melibatkan panwas Kecamatan hingga Desa untuk sama-sama melakukan pengawasan proses sortir dan melipat kertas suara,” tandas Irvan.

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved