Viral Media Sosial
Denny Indrayana Beberkan 5 Langkah Tanggapi Polemik di MK, Nomor 3 Bisa Gagalkan Pencalonan Gibran
Putusan MKMK Tak Sesuai Harapan, Ini Lima Langkah Terbaik Menurut Denny Indrayana, Nomor 3 Bisa Gagalkan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
Selanjutnya, mempertimbangkan dan memutus permohonan uji formil atas Putusan 90 yang telah diajukannya bersama Zainal Mochtar.
Tujuannya agar putusan 90 yang lahir dari pelanggaran etik Anwar Usman tidak terus membebani MK.
"Terhadap Putusan 90 yang sudah final and binding, agar tidak terus terbebani sebagai putusan yang lahir dari pelanggaran etik, maka kami mengusulkan MK menyidangkan permohonan atas UU Pemilu, terkait syarat umur," ungkap Denny Indrayana.
"Sehingga, kalaupun ada perubahan atas Putusan 90, dilakukan melalui Putusan MK sendiri, termasuk misalnya dengan mempertimbangkan dan memutus permohonan uji formil atas Putusan 90 yang saya dan @zainalamochtar ajukan," jelasnya.
Sedangkan hal keempat adalah tetap menjaga proses uji formil atas Putusan 90 yang independen dan akuntabel.
Dirinya mengusulkan agar MK memutus dengan cepat, lebih baik lagi jika sebelum tanggal 13 November 2023 yang merupakan batas akhir penetapan paslon Pilpres 2024.
Sedangkan hal kelima adalah MK harus memutus cepat uji formil atas Putusan 90.
Tujuannya untuk menguatkan pendaftaran capres-cawapres dalam Pilpres 2024, khususnya status Gibran yang didongkrak pamannya sendiri lewat putusan 90.
"Putusan yang cepat itu diperlukan dilakukan MK, untuk menguatkan legitimasi Pendaftaran Paslon, dan Pilpres 2024 secara keseluruhan," ungkap Denny Indrayana.
"Itu pemahaman dan lima langkah lanjut yang menurut kami sebaiknya dilakukan," bebernya.
Postingan Denny Indrayana pun disambut ramai masyarakat.
Beragam pendapat pun disampaikan terkait putusan MKMK hingga pencalonan Gibran dalam Pilpres 2024.
Denny Indrayana Pertanyakan Harga Diri Anwar Usman
Dalam postingan sebelumnya, Denny Indrayana mempertanyakan moral dan harga diri Anwar Usman pasca dicopot dari jabatan Ketua MK oleh MKMK.
Denny menyebut jika masih punya moral dan harga diri mestinya adik ipar Presiden Jokowi itu mundur dari posisinya sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi.
Jerome Polin Dibom DM, Didesak Mundur dari Perjuangan: GAK TAKUT. LAWANNN |
![]() |
---|
Posting Serentak, Jerome Polin hingga Raditya Dika Minta Rakyat Mundur Cegah Darurat Militer |
![]() |
---|
Menohoknya Puisi UAS di Tengah Maraknya Kerusuhan, Singgung Jokowi dan Kekuasaan |
![]() |
---|
Nafa Urbach Dinonaktifkan Partai NasDem Meski Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
Picu Kerusuhan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan Partai NasDem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.