Blak-blakan Anwar Usman Mengaku Jadi Sasaran Fitnah Hingga Dicopot dari Jabatan Ketua MK

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman blak-blakan usai dicopot dari jabatan Ketua MK.

Anwar Usman merasa telah difitnah dan sengaja dijatuhkan harkat martabatnya sebagai seorang hakim MK.

Hal itu diungkapkan Anwar Usman dalam konferensi pers yang digelar usai sidang kode etik hakim MK pada Rabu (8/11/2023).

Dalam keterangannya, Anwar Usman tidak terima karir yang dibangunnya selama lebih dari 40 tahun sebagai hakim dirusak oleh pihak-pihak yang menginginkannya jatuh.

Menurut Anwar Usman, saat ini harkat, derajat, dan martabatnya sebagai hakim karir dilumatkan oleh sebuah fitnah yang keji dan kejam.

“Saat ini harkat, derajat, martabat saya sebagai hakim karir selama hampir 40 tahun dilumatkan oleh sebuah fitnah yang keji dan kejam,” ungkapnya.

Namun Anwar Usman mengaku tidak akan berkecil hati dan pantang mundur untuk menegakan hukum dan keadilan di Indonesia.

Sebab ia yakin sebaik-baiknya skenario manusia siapapun untuk membunuh karakter dan karirnya tidak akan lebih baik dan indah dibanding skenario Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya tetap yakin sebaik-baiknya skenario manusia siapapun untuk membunuh karakter saya karir saya harkat dan derajat serta martabat saya dan keluarga besar saya tentu tidak akan lebih baik dan indah dibanding skenario Allah SWT,” bebernya.

Ipar Presiden Jokowi itu mengaku telah mendapatkan kabar sebelum putusan MK dibacakan dan ada upaya politisasi untuk melengserkan dirinya dari jabatan ketua.

"Dan menjadikan saya sebagai objek di dalam berbagai Putusan MK dan putusan terakhir, maupun tentang rencana Pembentukan MKMK, telah dengar jauh sebelum MKMK terbentuk," kata Anwar.

Baca juga: Dengar Kabar Dirinya Bakal Dilengserkan Sebelum Putusan MKMK, Anwar Usman: Insyaallah Ada Hikmah

Kendati Anwar sudah mendengar skenario pembunuhan karakter dirinya, tapi ia tetap berprasangka baik kepada semua pihak.

Sebab, sebagai orang muslim ia tidak ingin memiliki buruk sangka kepada siapapun termasuk orang yang ingin menjatuhkan martabat dirinya.

"Saya berkeyakinan bahwa, tidak selembar daunpun yang jatuh di muka bumi, tanpa kehendak-Nya, dan sebaik-baik skenario manusia tentu jauh lebih baik skenario Allah SWT," tegas Anwar.