Mario Dandy Tak Tahu Ibunya Komisaris, Akui Diberi Uang Jajan Rp 6 Juta Sejak SMA

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kehadiran Mario Dandy Satriyo sebagai saksi dalam persidangan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo mendulang atensi publik.

Pasalnya, Mario digadang-gadang sebagai dalang dari terendusnya kasus korupsi Rafael yang sudah memakan uang negara hingga miliaran rupiah.

Bahkan, buah korupsinya itu membuat Rafael memiliki banyak aset berupa tanah, rumah, kendaraan, hingga perusahaan di berbagai wilayah di Indonesia.

Akan tetapi, ketika Mario memberi kesaksian untuk ayahnya di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023), dia megaku tak banyak mengetahui soal aset kedua orang tuanya.

Bahkan, Mario tak tahu jika ibunya yakni Ernie Mieke Torondek merupakan seorang komisaris perusahaan.

"Apa pekerjaan ibu saudara?" tanya JPU kepada Mario, Senin. "Ibu rumah tangga," jawabnya lugas.

Pernyataan itu seolah menggambarkan bahwa Mario tak tahu jika ibunya punya jabatan tinggi di sejumlah perusahaan yang diduga menjadi sumber gratifikasi Rafael Alun.

"Tahu ibu anda sebagai komisaris?" tanya JPU. "Nggak tahu," jawab Mario singkat.

Jaksa kembali menanyakan Mario apakah pernah mendengar PT Cubes Consulting dan PT Arme. Namun, Mario pada pendiriannya mengatakan tidak tahu.

Tak hanya itu, putra bungsu Rafael itu juga mengaku tak tahu menahu soal usaha yang dikelola ayahnya.

Dia mengaku hanya mengetahui bahwa sang ayah merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kantor pajak. "Saksi tahu pekerjaan terdakwa (Rafael)?" tanya Jaksa.

"Tahu pak, sebagai ASN di kantor pajak," jawab Mario.

"Ada pekerjaan (lain) di bidang properti, konsultan pajak, saudara tahu?" sambung Jaksa.

"Saya nggak tahu kalau itu. Saya tahunya ya cuma bapak ke kantor pajak aja," jawab Mario.

Tak hanya itu, Mario juga berkilah tak tahu saat Jaksa menanyainya terkait bisnis kuliner ayahnya yang berada di Yogyakarta.