Berita Jakarta
Dokter Pastikan Penyebab Bocah di Bekasi yang Diamputasi Bukan karena Di-Sliding Teman
Bocah FAA yang pernah dibully teman dan kini harus diamputasi, kata dokter bukan disebabkan sliding yang dilakukan temannya saat di SD
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Tak hanya itu Diana juga mengingat balasan chat WA dari guru tersebut saat ia menceritakan kondisi putranya
Diana mengaku pernah mengirimkan WA kepada guru tersebut mengabarkan kondisi FAA yang sudah amputasi kaki.
Namun jawaban dari sang guru bikin Diana sakit hati lantaran dinilai minim empati.
"Hanya dijawab 'Walaikumsalam, iya bu' titik udah begitu, tidak ada empatinya!" tangis Diana.
Diana harus membujuk anaknya supaya cerita
FAA memendam peristiwa bully yang dialaminya kepada sang ibu.
Sampai suatu pagi beberapa hari setelah kejadian, FAA tidak bisa lagi menyembunyikan rasa sakit di kakinya.
Diana pun bingung dan bertanya apa yang terjadi dengan kaki sang putra.
Ketika itu, FAA terlihat seperti orang yang ketakutan.
Diana diminta agar tidak marah ketika mengetahui penyebab kaki anaknya sakit.
"Saya bangunkan untuk sekolah ribut kakinya sakit nah jadi saya bicaralah tadinya dia gak mau ngomong, dia bilang 'Mamah janji dulu ya jangan marah, Mamah janji ya' seperti kaya orang ketakutan aja," terang dia.
Saat itulah baru FAA bercerita asal mula kakinya sakit.
FAA mengaku peristiwa bully itu terjadi di kantin saat ia hendak jajan bersama lima orang temannya.
Di perjalanan menuju kantin, satu orang menyelengkat kakinya hingga terjatuh. Bocah berusia 12 tahun itu langsung jatuh tersungkur.
Bukannya ditolong, teman-temannya hanya menertawakan sambil mengolok-olok.
"Ketika jatuh mulai dibully, temannya bilang 'jangan nangis' apa 'gausah ngadu sama Mamah' 'enggak usah 'ngadu sama guru' gitu, lalu ditinggalkanlah sendiri oleh 5 temannya," ucap Diana.
Ketika itu, FAA sempat merasa nyeri. Saat ditinggal oleh teman-temannya, FAA jalan merangkak sambil menahan sakit untuk mencari es batu.
Es batu tersebut ia gunakan untuk meredakan nyeri yang dirasakan.
Rupanya FAA tak menceritakan peristitwa ini kepada sang ibunda karena mendengarkan kata-kata pelaku yang mengatakan jangan bilang guru dan orangtua.
Namun seiring jalannya waktu, luka akibat benturan saat FAA terjatuh rupanya bertambah parah.
Hal ini membuat FAA tak bisa berjalan normal hingga akhirnya divonis kanker tulang dan berujung amputasi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jawaban Nyelekit Guru Siswa Korban Bully Sampai Kaki Diamputasi, Ibu Korban Nangis: Tak Ada Empati!
Pemerintah DKI Bangun Sentra Fauna di Lenteng Agung, Anak Bisa Belajar tentang Satwa |
![]() |
---|
Baru Selesai Diganti Usai Demo Besar-besaran, 13 Lampu Lalu Lintas di Simpang Slipi Mati Lagi |
![]() |
---|
Tawuran Antar Warga Kembali Pecah di Palmerah Jakbar, Seketariat RW Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Perhubungan Nasional, LRT Jabodebek Ajak Anak-anak Naik Kereta Tanpa Masinis |
![]() |
---|
Belajar Bikin Olahan Ikan, Sandiaga Uno: Emak-emak Pulau Pramuka Siap Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.