Berita Jakarta
Geram Hotel Sultan Dikuasai PT Indobuildco, PPKGBK Pasang Tembok Beton Jaga Fisik Lahan Blok 15
Rakhmadi menyampaikan, pihaknya ingin mendapat akses kontrol agar bisa mendata, menganalisis dan mempersiapkan yang terbaik untuk bangsa dan negara
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Usai PT Indobuildco terang-terangan membobok infrastruk portal yang dibangun di pintu masuk Hotel Sultan, Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) mengambil langkah tegas dengan pemasangan tembok beton di area blok 15 GBK.
Menurut penuturan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK), Rakhmadi Afif, pemasangan tembok beton itu menjadi penting guna mengoptimalisasi aset negara.
"Pagi ini kami sudah selesai melakukan pemasangan tembok beton dalam rangka menjaga fisik lahan blok 15," ungkap Rakhmadi saat konferensi pers di Gedung Annex PPKGBK, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
"Kenapa ini sangat penting? karena blok 15 adalah tanah yang sudah menjadi barang milik negara secara aset, sehingga kami juga memiliki kewajiban utuk mengetahui lebih detail," imbuhnya.
Baca juga: PPKGBK Polisikan PT Indobuildco Setelah Portal di Akses Masuk Hotel Sultan Dibongkar Paksa
Rakhmadi menyampaikan, pihaknya ingin mendapat akses kontrol agar bisa mendata, menganalisis dan mempersiapkan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga ingin mengetahui siapa saja pihak-pihak yang memasuki lahan blok 15 tersebut.
Sementara itu, pantauan Warta Kota di lokasi ketika berkesempatan ikut berkeliling dan menengok penutupan akses tersebut, nampak ada lima pintu masuk Hotel Sultan yang sudah dibangun beton penghalang.
Dari yang terlihat, beton itu nampak ditempatkan tepat di depan pagar akses masuk pemobil di Hotel Sultan.
Selain beton, ada pula barier yang disimpan di sisi depan dan kanan kirinya.
Baca juga: PPKGBK Polisikan PT Indobuildco Setelah Portal di Akses Masuk Hotel Sultan Dibongkar Paksa
Sementara pagar-pagar yang menjadi akses masuk mobil di Hotel Sultan itu, sudah digembok dan dirantai kokoh.
Ada pula spanduk berisi klaim kepemilikan PPKGBK atas tanah tempat berdirinya Hotel Sultan.
"Tanah ini aset negara milik pemerintah Republik Indonesia, berdasarkan nomor 1/Gelora atas nama sekretariat negara C.Q PPKGBK dan dinyatakan sah oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung nomor 276 PK/PDT/2011," demikian tulisan yang tertera dalam spanduk tersebut.
Meski begitu, di samping spanduk itu, tertulis spanduk lain milik PT Indobuildco yang juga mengklaim kepemilikan atas tanah tersebut.
"Lahan HGB No 26 dan HGB No 27 milik PT Indobuildco," begitu isi tulisan dalam spanduk tersebut.
| Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Densus 88 Polri Dilibatkan untuk Dalami Ada Unsur Terorisme atau Tidak |
|
|---|
| BI DKI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Menguat Jelang Akhir 2025 |
|
|---|
| Transportasi Publik Gratis bagi Pekerja di Jakarta Hanya untuk Pemegang KPJ, Ini Cara Mendapatkannya |
|
|---|
| Tidak Dihentikan, Kapasitas Pengolahan Sampah Dikurangi saat Uji Coba di RDF Rorotan Jakarta Utara |
|
|---|
| Investasi Tembus Rp 204 Triliun hingga September 2025, Bukti Jakarta Jadi Daya Tarik Ekonomi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Potret-beton-permanen-yang-dipasang-PPKGBK-di-pintu-masuk-Hotel-Sultan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.