Pilpres 2024
Banyak Purnawirawan Gabung Timses Capres, Polri Pastikan Anggotanya Netral Saat Pemilu
Polri pun memastikan anggotanya netral saat Pemilu 2024 meski banyak purnawirawan yang gabung tim sukses pasangan calon presiden.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menjelang Pemilu 2024, berbagai instansi pemerintah, ASN, TNI, maupun Polri diminta untuk tetap netral.
Hal tersebut sebagai upaya agar Pemilu 2023 berjalan dengan sukses tanpa ada keberpihakan dari para instansi tersebut.
Polri pun memastikan anggotanya netral saat Pemilu 2024 meski banyak purnawirawan yang gabung tim sukses pasangan calon presiden.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut Polri akan netral meski ada purnawirawannya yang ikut politik praktis.
“Secara undang-undang sudah jelas dan perintah Bapak Kapolri sudah jelas. Bapak Kapolri sudah memerintahkan bahwa Polri memposisikan diri netral dalam kegiatan pemilu ini,” ujar Irjen Sandi, Sabtu (28/10/2023).
Lebih lanjut, Sandi mengatakan anggota Polri sudah purnawirawan yang gabung ke politik jadi hak masing-masing individu.
“Kalau untuk mantan bapak wakapolri kebetulan beliau sudah purna berarti beliau sudah punya hak pilih, sehingga beliau bisa menentukan pilihannya masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono memastikan bakal memengaruhi anak buahnya untuk tetap netral dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjamin netralitas prajurit TNI demi hajat rakyat dalam memilih pemimpin negara.
"Saya akan memengaruhi para prajurit saya, saya akan menekankan pada prajurit saya seperti yang saya sampaikan di antaranya, cara-cara untuk bagaimana TNI tetap netral," kata Laksamana Yudo saat ditemui usai upacara HUT TNI di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
"Karena kuncinya adalah satu, untuk tetap bisa komitmen dari tugas pokok maupun bisa menyukseskan pemilu itu kuncinya cuma satu, TNI, Polri, ASN harus netral, sudah itu kunci utama," imbuh dia.
Menurutnya, komitmen itu perlu dijaga demi suksesnya Pemilu 2024.
Apalagi menghadapi geopolitik yang terjadi dewasa ini, laniut Yudo, pihaknya bakal menyusun stategi terkait netralitas tersebut sesuai perkembangan yang ada.
"Cara-caranya bagaimana itu tergantung kami. Saya (sebagai) Panglima, Kepala Staf angkatan, juga para komandan satuan, semuanya pasti akan komitmen untuk netralitas TNI," pungkas dia.
Baca juga: Diusulkan Guntur Soekarnoputra Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati, Ini Jawaban Tegas Jokowi
Baca juga: Pakai Sistem Pemilihan Ini, Jokowi Berpeluang Besar Jadi Ketua Umum PDIP dan Sukses Geser Megawati
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara HUT ke-78 TNI di Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) pagi.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/sandi-kadiv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.