Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Rumah Firli Bahuri di Kertanegara yang Digeledah Polda Metro Jaya Diduga Dijadikan Safe House

Safe house merupakan rumah yang difungsikan sebagai tempat perlindungan bagi saksi, pelapor, maupun korban

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nurma Hadi
Penyidik Polda Metro Jaya meninggalkan rumah Firli Bahuri di Kertanegara, usai lakukan penggeledahan, Kamis (26/10/2023) (Nurmahadi) 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Penyidik Polda Metro Jaya tengah menggeledah rumah Ketua KPK, Firli Bahuri di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

Salah satu warga sekitar, NR mengatakan, rumah tersebut kerap kali ramai saat pagi hari.

Dia menuturkan, beberapa kali melihat Filri Bahuri dikawal saat masuk rumahnya.

"Yang sering datang pagi, Jadi kalau dia (Firli Bahuri) datang dari mana gitu pakai pengawalan, masuk kemudian pagar ditutup, gak lama 10 menit keluar lagi dengan pengawalan pergi," kata NR saat diwawancarai.

NR mengaku melihat Firli Bahuri datang ke rumah secara rombongan.

Baca juga: Firli Bahuri Hadir dan Saksikan Rumahnya di Bekasi Digeledah Polisi

Diduga rumah Filri Bahuri yang terletak di Kertanegara, Kebayoran Baru itu dijadikan sebagi safe house.

"Jadi udah dari lama selalu begitu. Mungkin karena safe house," ujar NR.

Sebagai informasi, safe house merupakan rumah yang difungsikan sebagai tempat perlindungan bagi saksi, pelapor, maupun korban yang tengah berada dalam situasi terancam.

Diketahui sebelumnya, polisi melakukan penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Dikenal sebagai Loyalis Jokowi, Komisaris PLN Eko Sulistyo Masuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Berdasarkan pantauan di lokasi, penyidik terlihat membawa sebuah koper warna silver dan sebuah boks berkelir hitam dari minibus milik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang terparkir di depan rumah.

Penyidik tersebut kemudian masuk ke dalam rumah berwarna abu-abu sekira pukul 12.00 WIB.

Ada sekira 10 penyidik berpakaian kemeja putih masuk ke rumah itu, lalu pintu gerbang rumah ditutup.

Sejumlah polisi berseragam lengkap, rompi serta senjata laras panjang bersiaga di depan rumah.

Beberapa waktu berselang, sekira pukul 12.48 WIB, empat orang masuk ke dalam rumah. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved