Pilpres 2024

Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra Sudah Urus SKCK, Sinyal untuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto?

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan SKCK untuk Yusril Ihza Mahendra dan Erick Thohir.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/FX Ismanto
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan SKCK untuk Yusril Ihza Mahendra dan Erick Thohir. 

Sebelumnya Ade Armando mengaku sangat respect, cawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD, yang saat ini menjabat Menkopolhukam.

"Walau saya bukan pendukung Ganjar, tapi kalo jadi Ganjar berduet dg Mahfud keren sih. Tinggal kita dorong mereka terus perang melawan korupsi! Respect!," ujar Ade Armando di akun X (Twitter) nya, @adearmando61, Rabu (18/10/2023).

Ade Armando diketahui pernah menjadi pendukung Ganjar Pranowo, namun kini menjadi pendukung Prabowo Subianto.

Baca juga: Tanggapi Isu Gibran Bakal Gabung Partai Golkar, Kaesang: Kalau Mau Gabung PSI Juga Boleh

Hal itu terjadi setelah Ade Armando ditendang dari kanal YouTube CokroTV.

Sebelumny Ade Armando adalah pengisi tetap di CokroTV.

Ade Armando yang saat ini bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia.

Ia menyebut terpaksa berpisah dengan Cokro TV, dalam perjuangannya.

"Saya mundur dari Cokro TV karena dilarang mengkritik PDIP terkait Ganjar. Kritik semacam ini dianggap akan mengurangi elektabilitas Ganjar," tulis Ade.

Ade Armando memang beberapa kali melontarkan kritik menohok kepada PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo melalui CokroTV.

Hal ini yang membuat Ade ditendang dari CokroTV.

Hubungan Ade Armando dengan PDIP dan pendukung Ganjar semakin menghangat menyusul kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke kantor PSI, pekan lalu.

Ade Armando secara terbuka memuji Prabowo sebagai sosok yang rendah hati.

Baca juga: Gibran dan Kaesang Dukung Prabowo, Bobby Nasution Keceplosan: Ya Udah Sama

Padahal, di masa lalu Ade Armando kerap mengkritik Prabowo, bahkan ia menyebut eks Danjen Kopassus tersebut tidak pantas memimpin Indonesia ke depannya.

“Jujur saja, saya sangat terkesan dengan Pak Prabowo. Sebab, selama ini saya adalah orang yang kerap mengkritiknya dengan tajam dan keras," katanya ketika itu.

"Namun saat bertemu, di hadapan orang-orang, dia justru mengapresisi apa yang saya lakukan."

"Bahkan hal lain yang saya kagumi, dia itu saat ini adalah calon presiden dengan elektabilitas terbesar. Kalau saya kan hanya sekadar caleg, seorang YouTuber, seorang aktivis media sosial. Jauh sekali jaraknya. Namun, yang terjadi dia justru memuji-muji saya. Ini sikap yang sangat humble dari seorang Prabowo," tuturnya. (Budi SL Malau)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved