Perang Hamas vs Israel

Joe Biden Ingatkan Iran tak Ikut Campur Perang Hamas vs Israel, Dampak Meluas Harga Minyak Naik

Perang Hamas vs Israel akan berdampak besar pada rakyat di dunia, jika Iran ikut campur. Sebab, harga minyak pasti melonjak.

Editor: Valentino Verry
Tampak layar joebiden.com
Presiden AS Joe Biden mengingatkan Iran untuk tak ikut campur perang Hamas vs Israel sebab dampaknya bisa makin meluas, seperti kenaikan harga minyak. 

Hal ini membuat rumah sakit di Gaza mengalami kekurangan segalanya, mulai dari perban hingga cairan infus, tempat tidur hingga obat-obatan penting.

"Ini hampir sama buruknya," kata Richard Brennan, Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dikutip dari The Guardian.

"Bukan hanya kerusakannya, kehancurannya. Itu adalah tekanan psikologis. Penembakan terus-menerus, hilangnya rekan kerja," lanjutnya.

Bahkan, lanjut Brennan, pada hari-hari biasa rumah sakit di Gaza kekurangan pasokan.

Warga Palestina memeriksa puing-puing Masjid Barat yang hancur setelah terkena serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza, Senin pagi, 9 Oktober 2023. (AP/Adel Hana)
Warga Palestina memeriksa puing-puing Masjid Barat yang hancur setelah terkena serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza, Senin pagi, 9 Oktober 2023. (AP/Adel Hana) (istimewa)

Arab Saudi dan Iran Bahas Perang Hamas-Israel

Untuk pertama kalinya, Arab Saudi dan Iran berbicara melalui sambungan telepon sejak pemulihan hubungan mereka pada bulan Maret.

Penguasa de facto Arab Saudi, Mohammad bin Salman dan Presiden Iran Ebrahim Raisi melakukan sambungan telepon untuk membahas perang antara Hamas dengan Israel.

Pejabat Saudi Press Agency (SPA) menyatakan, Pangeran Mohammad bin Salman mengatakan kepada Raisi bahwa Riyadh berkomunikasi dengan semua pihak internasional dan regional untuk menghentikan eskalasi yang sedang berlangsung.

Dikutip dari AP News, dia juga menekankan posisi tegas kerajaan dalam mendukung perjuangan Palestina.

Kantor berita Iran, IRNA, juga melaporkan pembicaraan tersebut.

IRNA mengatakan bahwa keduanya membahas perlunya mengakhiri kejahatan perang terhadap Palestina.

Ratusan Ribu Tentara Israel Mendekati Gaza

Tentara Israel (IDF) bersiap menggempur Hamas di Jalur Gaza dengan senapan canggih.
Tentara Israel (IDF) bersiap menggempur Hamas di Jalur Gaza dengan senapan canggih. (istimewa)

Krisis kemanusiaan dengan cepat terjadi di Gaza ketika mereka menghadapi pemboman Israel yang tiada henti.

Rumah sakit kewalahan dan kekurangan obat-obatan, pasokan medis, dan listrik, Médecins Sans Frontières memperingatkan.

Israel telah membentuk pemerintahan darurat dan kabinet manajemen perang setelah serangan mendadak Hamas dan ratusan ribu tentara darat Israel berkumpul di dekat Jalur Gaza.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved