Berita Nasional

Perang Hamas Vs Israel, Prabowo Subianto Sebut Tidak Semua WNI Mau Dievakuasi di Jalur Gaza, Kenapa?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebut tidak semua warga negara Indonesia (WNI) yang kini berada di Jalur Gaza bersedia dievakuasi.

|
Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Yulianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebut tidak semua warga negara Indonesia (WNI) yang kini berada di Jalur Gaza bersedia dievakuasi. Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 

Konflik di kawasan

Jumlah korban tewas terus bertambah.

Surat kabar Haaretz melaporkan, data per Rabu (11/10/2023) pagi adalah 900 orang Israel dan 700 orang Palestina tewas.

Seorang anggota pasukan Israel memantau dari kejauhan situasi di sekitar perbatasan dengan Lebanon di kota Metula, Israel utara, Minggu (8/10/2023). Kelompok Hezbollah melancarkan serangan ke wilayah utara Israel dan dibalas kembali militer Israel dengan mengirimkan roket ke Lebanon selatan. (AFP/JALAA MAREY)

 

IDF mengumumkan bahwa mereka berhasil mengamankan wilayah Gaza bagian selatan.

Sementara itu, di perbatasan utara Israel yang bersebelahan dengan Suriah dan Lebanon juga terjadi tembak-menembak.

Diduga kelompok milisi Hezbollah dan Jihad Islam mengambil kesempatan untuk ikut menyerang Israel.

Melalui kantor berita SPA, Pemerintah Arab Saudi meminta agar semua pihak yang bertikai menahan diri.

Arab Saudi mengingatkan risiko besar konflik bisa merambah ke kawasan dan menimbulkan tragedi lebih besar.

Arab Saudi sedang dalam proses menormalkan hubungan dengan Israel melalui bantuan AS sebagai penengah.

Dalam wawancara dengan Fox News, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman menekankan bahwa Riyadh tetap menginginkan kesejahteraan rakyat Palestina walaupun dekat dengan Tel Aviv.

(Kompas.com/Kompas.id/AP/Reuters)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved