Pemilu 2024

Nyaleg Lewat PAN Usai Dipecat PDIP karena Main Judi Online, PAN Minta Cinta Mega Jaga Marwah Partai

Dipecat PDIP karena Main Judi Online, PAN Minta Cinta Mega Jaga Marwah Partai. Cinta Mega kembali mencalonkan diri dalam Pileg 2024 lewat PAN

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
kompas.com
MAnggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Cinta Mega di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/12/2019). Setelah Dipecat PDIP karena ketahuan main judi online, Cinta Mega kini bergabung dan maju dalam Pileg 2024 bersama PAN. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan Cinta Mega agar menjaga marwah partai setelah dipecat dari PDIP karena bermain judi online.

Diketahui, Cinta Mega kembali mencalonkan diri dalam Pileg 2024 lewat PAN.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, Cinta Mega saat ini telah resmi mencalonkan diri sebagai Caleg PAN untuk DPRD DKI Jakarta.

Lantaran telah mencalonkan diri dari PAN maka secara yuridis sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP dan anggota DPRD Fraksi PDIP.

“Pertimbangan mengapa PAN mencalonkan Cinta Mega, pertama, Cinta Mega tetap berkhidmat dalam perjuangan politik untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta. Dari kinerja dan komitmennya maka perlu untuk dilanjutkan,” kata Viva berdasarkan keterangannya pada Senin (9/10/2023).

Kedua jika itu dianggap sebagai kesalahan, kata dia, Cinta Mega sudah menjalaninya dengan sabar dan proses pergantian antarwaktu (PAW) tengah berjalan.

Viva berujar, PAN memahami hal tersebut dan mengajak Cinta Mega untuk selalu mawas diri.

“Selalu ingat atas tugas pokoknya sebagai anggota PAN yang harus menjaga marwah partai, serta terus tanpa lelah memeperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat Jakarta yang beragam suku, agama, etnis, ras, warna kulit, dan golongan,” jelas Viva.

Baca juga: Peringkat Pertama di Bursa Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno Serahkan Keputusan kepada Pimpinan Politik

Baca juga: Ada Siswa Kembali Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Ini Sikap Pj Gubernur DKI Jakarta

Politisi PDIP Cinta Mega diduga bermain judi slot saat digelar rapat paripurna dengan PJ Gubernur DKI
Politisi PDIP Cinta Mega diduga bermain judi slot saat digelar rapat paripurna dengan PJ Gubernur DKI (Ist)

Diberitakan sebelumnya, mantan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang dipecat karena ketahuan bermain judi online dikabarkan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Bahkan nama Cinta sudah masuk dalam daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif DKI Jakarta di KPU DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono membenarkan kabar tersebut.

Gembong mengetahui hal tersebut dari pihak KPUD DKI Jakarta saat proses penerimaan DCS dari DPW PAN DKI Jakarta di hari terakhir penyerahan dokumen pada Selasa (3/10/2023) lalu.

“Informasi yang kami dapatkan Ibu Cinta ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif, dan ini menandakan bahwa PAN hanya mengejar efek elektoral,” ujar Gembong kepada wartawan di Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta pada Senin (9/10/2023).

Menurut dia, partai bergambar matahari putih itu juga dianggap mengesampingkan dan membutakan proseso konsolidasi dan kaderisasi yang berlaku di partai politik. Di mana, bantuan keuangan yang diterima partai politik dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu, 60 persen diperuntukkan untuk pembinaan agar dapat mencetak kader berkualitas sehingga ketika dicalonkan di legislatif daerah maupun nasional bisa mendapatkan hasil yang baik.

“Harapannya kan seperti itu, tapi apa yang terjadi? Hari ini kami sama-sama saksikan bahwa efek elektoral masih menjadi faktor utama. Kalau bahasa saya, sampai-sampai membutakan proses kaderisasi,” kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Bantahan  Cinta Mega Anggota DPRD DKI Yang Diduga Main Game Slot Saat Rapat: Bukan Main Game!
Bantahan Cinta Mega Anggota DPRD DKI Yang Diduga Main Game Slot Saat Rapat: Bukan Main Game! (Dok. Kompas TV)

Eko Patrio Jelaskan Alasan PAN Terima Cinta Mega

Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Eko Purnomo alias Eko Patri mengakui, Cinta Mega telah hijrah ke PAN. Bahkan eks kader PDIP yang dipecat karena bermain gim judi online itu akan bertarung di Pileg pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Benar bahwa Cinta Mega masuk ke Partai Amanat Nasional, yaitu di daerah pemilihan (Dapil) 9 (Jakarta Barat) dengan nomor urut dua, dan sudah fix itu ya,” ujar Eko kepada wartawan pada Senin (9/10/2023).

Eko mengatakan, Cinta masuk ke PAN setelah menjalin komunikasi dengan DPW PAN beberapa waktu lalu.

Cinta juga berjanji akan mengubah perilakunya, tak lagi bermain judi online saat masuk ke partai bergambar matahari putih tersebut.

“Cinta Mega sudah kami ajak ngobrol dan sebagainya, dia ingin merubah apa yang sudah dia lakukan. Dia sudah merubah dirinya dan ingin bertanggungjawab, mengabdi kepada masyarakat, berkhidmat kepada masyarakat, dalam hal ini masyarakat Jakarta,” kata Eko.

Baca juga: PDIP DKI Prihatin Cinta Mega Kembali Dimajukan Caleg oleh PAN usai Dipecat Akibat Main Judi Online

Menurut dia, Cinta juga sudah membayar semua kesalahannya dengan ikhlas dipecat dari PDIP. Bahkan proses pergantian antarwaktu (PAW) Cinta Mega di DPRD DKI Jakarta juga masih berproses di DPP PDIP.

“Sudah dikeluarkan juga dari partainya, dan karena ingin merubah dirinya agar bisa bermanfaat untuk warga Jakarta, apa salahnya pan memberikan kesempatan kembali untuk Cinta Mega untuk memberikan yang terbaik, memberikan kontribusi besar, pemikirannya, ide dan gagasannya untuk kemajuan Jakarta,” jelasnya.

“Jadi sekali lagi pan memberikan kesempatan untuk Cinta Mega untuk membuktikan bahwa dia bisa dan bermanfaat untuk warga Jakarta,” lanjut pria yang juga menjadi anggota DPR RI ini.

Diberitakan sebelumnya, mantan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang dipecat karena ketahuan bermain judi online dikabarkan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Jatuh dari Lantai 4 Sekolah, Siswa SMP di Cengkareng Tewas, Polisi: Diduga Terpeleset saat Merokok

Bahkan nama Cinta sudah masuk dalam daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif DKI Jakarta di KPU DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono membenarkan kabar tersebut. Gembong mengetahui hal tersebut dari pihak KPUD DKI Jakarta saat proses penerimaan DCS dari DPW PAN DKI Jakarta di hari terakhir penyerahan dokumen pada Selasa (3/10/2023) lalu.

“Informasi yang kami dapatkan Ibu Cinta ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif, dan ini menandakan bahwa PAN hanya mengejar efek elektoral,” ujar Gembong kepada wartawan di Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta pada Senin (9/10/2023).

Menurut dia, partai bergambar matahari putih itu juga dianggap mengesampingkan dan membutakan proseso konsolidasi dan kaderisasi yang berlaku di partai politik.

Di mana, bantuan keuangan yang diterima partai politik dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu, 60 persen diperuntukkan untuk pembinaan agar dapat mencetak kader berkualitas sehingga ketika dicalonkan di legislatif daerah maupun nasional bisa mendapatkan hasil yang baik.

“Harapannya kan seperti itu, tapi apa yang terjadi? Hari ini kami sama-sama saksikan bahwa efek elektoral masih menjadi faktor utama. Kalau bahasa saya, sampai-sampai membutakan proses kaderisasi,” kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta. 

PDIP DKI Prihatin Cinta Mega Kembali Dimajukan Caleg oleh PAN

DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta merasa prihatin dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mencalonkan mantan kadernya Cinta Mega.

Padahal Cinta Mega telah dipecat dari keanggotaan PDIP karena terpergok bermain gim berkedok judi online saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono memastikan, pihaknya telah menyuguhkan 106 kader terbaik untuk ajang Pileg 2024 mendatang.

Mereka diharapkan mampu menjaga marwah dan kredibilitas partai, karena ketika ditugaskan dan terpilih menjadi anggota dewan, mereka harus kembali untuk melayani rakyat dan membangun kepentingan masyarakat.

Baca juga: Nama Cinta Mega Eks Kader PDIP dalam DCT PAN Masih Dalam Proses Verifikasi KPU DKI Jakarta

“Jadi kami merasa prihatin juga ketika nanti mereka bertugas sementara kita sudah sama-sama tahu (Cinta Mega dipecat karena bermain gim), itu sangat mencederai masyarakat Jakarta,” kata Gembong di DPRD DKI. Jakarta pada Senin (9/10/2023).

“Kemudian dicalonkan kembali, ya pilihlah masyarakat yang menilai itu. Kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat, kalau mereka (Cinta) masih layak ya monggo (silakan), kalau tidak layak ya sepenuhnya itu ada di tangan masyarakat Jakarta,” sambungnya.

Menurut dia, Cinta Mega sudah tak layak lagi menjadi kader PDIP karena ulahnya bermain gim judi online di forum resmi. Apalagi ruang rapat paripurna dianggap sakral karena melahirkan kebijakan untuk jutaan warga Jakarta.

“Kalau di PDIP sudah pasti tidak layak (Cinta Mega), kalau di PDIP loh ya. Saya nggak mau mencampuri rumah tangga orang lain, tapi kalau di PDIP pasti sudah tidak layak,” imbuhnya.

Baca juga: Ketahuan Pindah ke PAN, PDIP DKI Desak DPP Terbitkan Surat PAW Cinta Mega di DPRD

Dalam kesempatan itu, Gembong juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dari media yang ikut mengawasi kinerja Wakil Rakyat di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kata dia, kasus yang dilakukan Cinta Mega merupakan pelajaran berharga dan menyadarkan anggota dewan, bahwa setiap perilaku mereka di ruang publik akan menjadi sorotan.

“Ini menyadarkan kepada kita semua, ini pembelajaran yang paling baik bagi para anggota PDIP agar bertindak dan berperilaku perlu kehati-hatian karena kita berada di ruang publik,” ucap pria yang juga menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.

Gembong telah meminta kepada para koleganya di PDIP agar bersikap baik dan tidak berbuat hal tercela di ruang publik. Mereka juga harus bersikap disiplin dalam bertindak maupun berbicara, karena seluruh anggota fraksi meruakan corong PDIP di tengah masyarakat Jakarta.

“Agar kehadiran mereka mendapat simpati, agar kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat membawa citra positif kepada partai maka mereka harus menjaga disiplin tadi. Jadi kuncinya adalah disiplin,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, mantan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang dipecat karena ketahuan bermain judi online dikabarkan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Bahkan nama Cinta sudah masuk dalam daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif DKI Jakarta di KPU DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono membenarkan kabar tersebut. Gembong mengetahui hal tersebut dari pihak KPUD DKI Jakarta saat proses penerimaan DCS dari DPW PAN DKI Jakarta di hari terakhir penyerahan dokumen pada Selasa (3/10/2023) lalu.

“Informasi yang kami dapatkan Ibu Cinta ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif, dan ini menandakan bahwa PAN hanya mengejar efek elektoral,” ujar Gembong kepada wartawan di Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta pada Senin (9/10/2023).

Menurut dia, partai bergambar matahari putih itu juga dianggap mengesampingkan dan membutakan proseso konsolidasi dan kaderisasi yang berlaku di partai politik.

Di mana, bantuan keuangan yang diterima partai politik dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu, 60 persen diperuntukkan untuk pembinaan agar dapat mencetak kader berkualitas sehingga ketika dicalonkan di legislatif daerah maupun nasional bisa mendapatkan hasil yang baik.

Baca juga: Korban Sebut Pengemudi Ferrari dalam Kondisi Mabuk saat Tabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan 

“Harapannya kan seperti itu, tapi apa yang terjadi? Hari ini kami sama-sama saksikan bahwa efek elektoral masih menjadi faktor utama. Kalau bahasa saya, sampai-sampai membutakan proses kaderisasi,” kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata dia, PAN mengirimkan dokumen DCS ke KPU itu pada menit-menit terakhir.

Gembong menduga, PAN sengaja mengirim dokumen itu di menit akhir untuk mengaburkan nama Cinta di partainya.

“Kami mendapat informasi dari KPU itu pendaftarannya PAN ke KPU itu last minutes (menit terakhir), jam 12 kurang berapa menit. Ya mungkin biar nggak diintip oleh orang,” imbuhnya.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved