Berita Nasional
Jokowi Lampaui SBY, Menteri Paling Banyak Korupsi, Ray Rangkuti: Ini Rekor dalam Sejarah!
Kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode akhirnya tercoreng, lebih buruk dari SBY di bidang korupsi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode ini ternyata tak lebih baik dari presiden sebelumnya.
Seperti diketahui pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ada sekitar lima menteri yang terlibat korupsi.
Publik pun marah dan menghukum Partai Demokrat pada Pemilu 2014, hingga hasilnya gembos.
Baca juga: Soal Dugaan Korupsi Mentan Syahrul, Anies: Kami Ingin Hukum Tanpa Pembedaan Latar Belakang
Kepercayaan publik membuncah saat Jokowi terpilih menjadi Presiden ke-7 RI.
Publik seolah percaya Indonesia akan lebih baik, setidaknya dari aspek korupsi.
Ternyata, jelang pensiun ini sudah ada enam menterinya (dari dua periode) yang tersandung kasus korupsi, sama seperti era SBY.
Menteri yang korupsi itu adalah: Menteri Sosial Idrus Marham dengan kasus korupsi proyek PLTU Riau, Menpora Imam Nahrawi dengan kasus suap dan hibah koni, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan kasus suap terkait izin budidaya dan ekspor benih lobster.
Selanjutnya, Mensos Juliari Batubara dengan kasus suap bansos Covid-19, dan Menkominfo Johnny G Plate dengan kasus korupsi pembangunan BTS.
Baca juga: Rugikan Negara Rp 236 Miliar, Pejabat Anak Usaha Telkom Jadi Tersangka Korupsi
Terbaru adalah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang hingga kini kasusnya sedang disidik KPK.
SYL sendiri sudah mundur dari jabatannya sebagai tanggung jawab moral, karena ingin fokus menjalani pemeriksaan KPK.
Banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju di era kepemimpinan Presiden Jokowi merupakan bukti lemahnya pengawasan internal.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik sekaligus Ketua Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti menanggapi kasus dugaan korupsi Mentan SYL yang saat ini ramai diperbincangkan.
“Bisa secara begitu ya melihatnya, bahwa pengawasan di internal pak Jokowi ini enggak terlalu kuat, sehingga begitu mudah orang terjerat kasus korupsi,” kata Ray kepada awak media di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).
“Saya kira untuk kali pertama dalam sejarah kepemimpinan nasional, di mana anggota kabinetnya banyak sekali yang masuk penjara, apalagi kalau dihitung periode pertama,” sambungnya.
Menurut Ray, Jokowi terkesan tidak terlalu menegur anggota kabinetnya jika terlibat kasus korupsi.
Berita Nasional
Jokowi
SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)
korupsi
menteri korupsi
Pengamat Politik Ray Rangkuti
| Kenang Saat Asingkan Diri ke Yordania, Prabowo Mohon Raja Abdullah II Anggap Indonesia Rumah Kedua |
|
|---|
| MMA IMPACT Indonesia 2025 Pertemukan Para Pemimpin C-Level Berbagai Industri Pemasaran dan Digital |
|
|---|
| Beda dengan MK, Margarito Kamis Sebut Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Sah Berdasarkan UU |
|
|---|
| Perkuat Ekonomi Perbatasan, BNPP RI Tinjau Lokasi Pos Lintas Batas Negara Waris |
|
|---|
| Dimas Terpilih Jadi Ketua IAP 2025-2028, Siap Perkuat Kapasitas Ahli Perencanaan Hadapi Tantangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/jokowi-lrt.jpg)