Perkuat Ekonomi Perbatasan, BNPP RI Tinjau Lokasi Pos Lintas Batas Negara Waris

Ringkasan Berita:

• BNPP RI meninjau langsung lokasi rencana Pos Lintas Batas Negara di Kabupaten Keerom, Papua, sebagai bagian dari gelombang ketiga pembangunan PLBN terpadu.
• Kunjungan ini menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri untuk percepatan pembangunan perbatasan.
• PLBN Waris diharapkan memperkuat pengawasan lintas batas, mengurangi praktik ilegal, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi dan sosial lokal.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Waris di Kabupaten Keerom, Papua, pada Minggu (9/11/2025).

Kunjungan ini menjadi langkah awal pelaksanaan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan PLBN Terpadu gelombang ketiga di wilayah perbatasan Indonesia.

Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI, Dr. Nurdin, hadir bersama Deputi Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan HAM Sekretariat Dukungan Kabinet, Purnomo Sucipto; Asisten Deputi Bidang Pertahanan dan Keamanan, Edwin Wuisang; Bupati Keerom, Piter Gusbager; serta perwakilan Konsulat RI di Vanimo dan Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara, Budi Setyono.

Dr. Nurdin menekankan pembangunan PLBN Waris sebagai bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan.

“Kami hadir mewakili Menteri Dalam Negeri selaku Kepala BNPP RI untuk melihat langsung rencana lokasi pembangunan PLBN Terpadu Waris. Antusiasme masyarakat dan dukungan pemerintah daerah menjadi semangat bersama untuk mewujudkan arahan Presiden dalam membangun Waris,” ujar Dr. Nurdin dalam siaran tertulis pada Jumat (14/11/2025).

Ia menambahkan, keberadaan PLBN Waris diharapkan memperkuat pengawasan lintas batas sekaligus meminimalisasi praktik ilegal, seperti penyelundupan barang dan pelintas batas tanpa izin.

Baca juga: Raperda Kawasan Tanpa Rokok DKI Dinilai Lampaui Amanat UU, Terlalu Eksesif dan Tidak Implementatif

“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk membangun Waris yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing,” imbuhnya.

Dr. Nurdin menegaskan, PLBN nantinya tidak hanya menjadi pintu gerbang resmi lintas negara, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan sosial bagi masyarakat Distrik Waris.

Senada, Purnomo Sucipto menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap rencana pembangunan PLBN.

“Kami menyaksikan semangat masyarakat Waris yang telah lama menantikan pembangunan PLBN ini. Mudah-mudahan cita-cita kita bersama yang telah disetujui Presiden segera terwujud,” ujarnya.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, menegaskan kesiapan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendukung pembangunan PLBN.

“Kami berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam membangun kawasan perbatasan. Ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi masa depan dan kesejahteraan masyarakat Keerom,” tutur Bupati Piter.

Dukungan juga datang dari Konsulat RI di Vanimo, Alexander Tangkuman, yang menilai PLBN Waris akan memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Papua Nugini.

“Pembangunan PLBN ini penting untuk mempererat kerja sama lintas batas dan memfasilitasi hubungan kedua negara agar lebih produktif,” kata Alexander.

Kunjungan lapangan ini menandai babak baru pengelolaan kawasan perbatasan di Papua.