Pemilu 2024
Jawab Usulan Guntur Jadikan Jokowi Sebagai Ketum, PDIP: Akan Dibahas Setelah Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal usulan Guntur Soekarnoputra untuk jadikan Presiden Jokowi sebagai Ketum PDIP gantikan Megawati.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
Guntur mengatakan bahwa selama 22 tahun kepemimpinan Jokowi mulai dari Wali Kota, Gubernur, hingga Presiden, pria asal Solo itu telah membuktikan sebagai anak-anak ideologis Bung Karno.
Bahkan, Presiden Jokowi mampu menundukkan investor asing untuk melakukan hilirisasi hasil tambang, agar Indonesia bisa mendapatkan manfaat lebih dari sumber daya alam (SDA).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara terkait usulan dari Guntur itu.
Menurut Hasto, usulan Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP akan dibahas pada tahun 2025 setelah Pilpres dan Pemilu 2024.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Hasto mengatakan bahwa sebagai sebuah gagasan pihaknya menerima usulan putra sulung Soekarno (Bung Karno) itu.
Baca juga: VIDEO : Detik-detik Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bernama Whoosh
Baca juga: Guntur Soekarnoputra Ungkap Unek-unek, Sulit Ketemu Megawati Sejak Pandemi Virus Corona
Baca juga: Guntur Soekarnoputra Ingin Generasi Muda tak Suka Tawuran, Tapi Miliki Way of Life yang Pancasilais
"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan," kata Hasto pada sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Namun, Hasto menjelaskan bahwa saat ini skala prioritas PDIP adalah memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Hasto menyebut saat ini PDIP tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke-IV.
Kemudian, Rakernas V digelar setelah Pemilu, dan selanjutnya Kongres ke-VI tahun 2025.
"Nah, di dalam Kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai," ujar Hasto.
Hasto menerangkan bahwa dalam Kongres tentu saja mekanismenya adalah arus bawah, yakni mendengarkan suara anggota partai.
"Karena kongres itu akan diikuti oleh seluruh utusan-utusan dari tingkat yang paling bawah. Maka, namanya utusan yang membawa mandat," terang Hasto.
Namun, Hasto menekankan saat ini PDIP masih fokus untuk memenangi Pemilu 2024 dan Ganjar Pranowo sebagai presiden.
BERITA VIDEO: Megawati Melongo Dengar Isu Duet Prabowo-Ganjar : “Saya Sendiri Sampai Bingung lho”
Megawati: Nggak Mungkin, Siapa yang Mau Pilih?
Pemilu 2024
PDI Perjuangan
Presiden Jokowi
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Megawati Soekarnoputri
Guntur Soekarnoputra
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Hasto-Kristiyanto-saat-diwawancarai-awak-media-di-kantor-DPP-PDIP-Selasa-3102023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.