Pemilu 2024

Jawab Usulan Guntur Jadikan Jokowi Sebagai Ketum, PDIP: Akan Dibahas Setelah Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal usulan Guntur Soekarnoputra untuk jadikan Presiden Jokowi sebagai Ketum PDIP gantikan Megawati.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat diwawancarai awak media di kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023). 

Guntur mengatakan bahwa selama 22 tahun kepemimpinan Jokowi mulai dari Wali Kota, Gubernur, hingga Presiden, pria asal Solo itu telah membuktikan sebagai anak-anak ideologis Bung Karno.

Bahkan, Presiden Jokowi mampu menundukkan investor asing untuk melakukan hilirisasi hasil tambang, agar Indonesia bisa mendapatkan manfaat lebih dari sumber daya alam (SDA).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara terkait usulan dari Guntur itu.

Menurut Hasto, usulan Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP akan dibahas pada tahun 2025 setelah Pilpres dan Pemilu 2024.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Hasto mengatakan bahwa sebagai sebuah gagasan pihaknya menerima usulan putra sulung Soekarno (Bung Karno) itu.

Baca juga: VIDEO : Detik-detik Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bernama Whoosh

Baca juga: Guntur Soekarnoputra Ungkap Unek-unek, Sulit Ketemu Megawati Sejak Pandemi Virus Corona

Baca juga: Guntur Soekarnoputra Ingin Generasi Muda tak Suka Tawuran, Tapi Miliki Way of Life yang Pancasilais

"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan," kata Hasto pada sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Namun, Hasto menjelaskan bahwa saat ini skala prioritas PDIP adalah memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hasto menyebut saat ini PDIP tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke-IV.

Kemudian, Rakernas V digelar setelah Pemilu, dan selanjutnya Kongres ke-VI tahun 2025.

"Nah, di dalam Kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai," ujar Hasto.

Hasto menerangkan bahwa dalam Kongres tentu saja mekanismenya adalah arus bawah, yakni mendengarkan suara anggota partai.

"Karena kongres itu akan diikuti oleh seluruh utusan-utusan dari tingkat yang paling bawah. Maka, namanya utusan yang membawa mandat," terang Hasto.

Namun, Hasto menekankan saat ini PDIP masih fokus untuk memenangi Pemilu 2024 dan Ganjar Pranowo sebagai presiden.

BERITA VIDEO: Megawati Melongo Dengar Isu Duet Prabowo-Ganjar : “Saya Sendiri Sampai Bingung lho”

Megawati: Nggak Mungkin, Siapa yang Mau Pilih?

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved