Pandemi Virus Corona
Guntur Soekarnoputra Ungkap Unek-unek, Sulit Ketemu Megawati Sejak Pandemi Virus Corona
Putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra, mengaku kini sulit bertemu adiknya, Megawati Soekarnoputri. Pandemi virus corona yang menjadi kendala.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anak sulung dari Presiden Pertama Republik Indonesia, Guntur Soekarnoputra, mengungkapkan sedikit unek-unek soal hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Guntur, kini dia sudah sulit bertemu sang adik sejak pandemi virus corona.
Hal itu diungkapkan Guntur saat acara talkshow yang digelar Tribun Network, Selasa (30/8/2022), di gedung Tribun Network lantai dua, Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut Guntur, pandemi virus corona memisahkan hubungannya dengan Megawati.
Dia pun sangat menyayangkan, sehingga sulit berkomunikasi untuk membahas banyak hal.
"Kalau diskusi sekarang jarang. Apalagi jaman Covid-19 begini ketemu aja mesti cari waktu,” ujarnya.
“Bu Mega sendiri kan terbatas waktunya dan benar-benar jaga diri jangan sampai (terkena) virus Covid-19 ini," imbuhnya.
Baca juga: CATAT, Lima Pesan Penting Megawati Soekarnoputri agar PDI Perjuangan Menangi Pemilu 2024
Menurut Guntur, sebelum ada pandemi virus corona dirinya kerap berkunjung ke kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Kini, jika terpaksa harus datang ke rumah adiknya itu, kata Guntur, dia harus menjalani test PCR.
"Kalau dulu sebelum ada setan siluman Covid-19 saya ke Teuku Umar kan blas, blus aja. Sekarang mau masuk harus PCR," tuturnya.
Hal itu yang membuat Guntur jadi enggan untuk berkunjung ke rumah Megawati.

Padahal, saat berkunjung, kata Guntur, banyak hal yang dibahas.
"Kalau ketemu ya kita lihat suasana aja. Kalau dia nanya-nanya sesuatu ya saya kasih tahu,” ujarnya.
“Tapi kalau dianya diam saja, ya kita enggak ngomong yang politis," ucapnya.
Satu hal yang selalu Guntur ingatkan ke Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, yakni tidak bersikap melenceng dari ajaran ayahnya yakni, Ir Soekarno (Bung Karno).
"Saya bilang tuh, eh kau sekarang jadi ketua partai. Kamu satu yang Mas pesan, jangan nyeleweng dari ajaran-ajarannya dan pikirannya Bung Karno," kata Guntur.