Hotman Paris Hutapea Komentari Konglomerat Dato Sri Tahir Minta Izin Bangun IKN dan Suapi Ibu

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengomentari tindakan konglomerat Prof Dr Dato Sri Tahir alias Ang Tjoen Ming yang menyuapi orangtuanya.

Konglomerat Dato Sri Tahir (71) menyuapi ibunya yang sudah berusia puluhan tahun.

Sambil menyuapi ibunya, Tahir yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 24 Maret 1952 itu, meminta izin untuk membangun kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Video singkat yang merekam momen konglomerat rumah sakit di Indonesia, Tahir, menyuapi dan meminta minta restu ke Ibundanya tersebut dibagikan Hotman Paris Hutapea di akun instagramnya, Selasa (3/10/2023).

"Konglo Prof Dato Tahir mencintai dan melayanin Ibunya! Konglo klien Hotman," tulis Hotman Paris di akun instagramnya.

Dalam video itu terlihat bahwa anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) tersebut menyuapi nasi kepada ibunya yang terlihat sudah sepuh.

Dato Tahir meminta restu akan membangun rumah sakit terbaik di IKN di Pulau Kalimantan.

Baca juga: Grace Tahir Terenyuh Dengar Kisah Kurnia Meiga, Ekonomi Ngepas, hingga Ingin Akhiri Hidup Empat kali

 Mama yang Terpenting

Momen pemilik jaringan Rumah Sakit Mayapada itu meminta restu Ibunda saat hendak berangkat ke IKN untuk membuat rumah sakit terbagus di calon Ibu Kota Indonesia itu.

Video Dato Sri Tahir meminta restu Ibunda untuk bangun rumah sakit megah di IKN dibagikan pengacara kondang Hotman Paris di akun instagramnya pada Selasa (3/10/2023).

Dalam video terlihat Dato Sri Tahir menyuapi Ibundanya yang sudah Lansia. Ia meminta restu untuk membuat rumah sakit di IKN.

Namun, sebelum menjalankan bisnis, Dato Sri Tahir mengurus ibunya dulu. Sebab menurutnya, tanpa Ibunya, kesuksesan tidak akan menghampirinya.

"Mah Uwo mau ke IKN, mau bantu rumah sakit di IKN yang terbaik di Kalimantan. Tapi sebelum ke IKN, Uwo harus kasih mama makan dulu karena mama yang terpenting," ucapnya dalam unggahan itu.

Baca juga: Momen Jahil Menteri Basuki Iseng Cek Baju Erick Thohir dan Teriakan I Love You ke Pekerja IKN

Diketahui pemerintah terus menggandeng pihak swasta untuk berinvestasi di IKN. Bukan hanya investor asing, investor lokal juga tertarik membangun infrastruktur di IKN.

Misalnya saja raksasa jaringan kesehatan di Indonesia Mayapada. Belum diketahui pasti rumah sakit seperti apa dan berapa nilai investasi yang ditanamkan Mayapada di IKN.