IKN Nusantara

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Boyong Istri Pindah ke IKN pada Juli Nanti

Setelah menyoblos di Pemilu 2024, Basuki mengatakan bahwa dirinya sedang bersiap untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur.

Editor: Sigit Nugroho
warta kota/miftahulmunir
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dirinya sedang bersiap untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut memberikan hak suaranya di Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Basuki melakukan pemungutan suara di TPS 161 Kemang Pratama Bekasi.

Setelah menyoblos di Pemilu 2024, Basuki mengatakan bahwa dirinya sedang bersiap untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur.

Bahkan, Basuki bakal menjadi menteri pertama yang pindah ke IKN.

Rencananya, Basuki akan pindah ke IKN bersama sang istri pada bulan Juli 2024.

"Air sudah mau masuk bulan Juni. Juli itu saya berniat betul ke sana. Minimal tinggal di sana, kalau kantor kan bisa online. Nanti bareng sama istri," kata Basuki dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Alasan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Sudah Jarang di Sisi Jokowi di Tengah Isu Mundur Kabinet

Baca juga: Diisukan Mundur, Ini Segudang Karya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk Infrastruktur Indonesia

Baca juga: Ramai Seruan Mundur untuk Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, Ini Penjelasan Faisal Basri

Basuki menyeritakan bahwa dia dan sang istri akan tinggal di rumah tapak jabatan menteri yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan bahwa progres rumah tapak jabatan menteri di IKN per 8 Februari 2024 sudah mencapai 78 persen.

"Rumah tapak jabatan menteri sudah 78 persen," kata Danis saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Sebagai informasi, total rumah tapak jabatan menteri yang dibangun di IKN adalah sebanyak 36 unit.

Kawasan rumah menteri berada di persil 104 dengan luas 10,6 hektar dan persil 105 dengan luas 9,1 hektar.

BERITA VIDEO: Bertato Diusia 45 Tahun, Anji Sebut Ini Bukan Kenakalan Tapi Art

Kementerian PUPR menunjuk penyedia jasa Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut.

Sedangkan, manajemen konstruksi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero)-PT Indah Karya (Persero)-PT Surya Perkasa Raya KSO.

Desain rumah juga telah disiapkan dalam dua tipe, yakni tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved