Pilpres 2024
Kaesang Ketum PSI, Jokowi Mainkan Strategi Catur Caro-Kann, Bidak dan Perwira Semua Parpol Terkunci
Jokowi dinilai memainkan strategi pembukaan catur Caro-Kann dengan mendesain anaknya Kaesang Pangarep menjadi Ketum PSI
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Masuknya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bahkan menjadi Ketua Umum dinilai banyak pihak sebagai satu desain besar politik ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
PSI sendiri sudah menggaungkan gagasan 'Jokowisme' yang berasal dari sosok Presiden Jokowi. Jokowisme, menurut PSI adalah sebuah paham progresivitas Indonesia menuju sebuah negara bangsa yang maju, berkeadilan dan berdaulat dalam makna yang sesungguhnya
Saat ini PSI masih menganggap mereka netral, meski terlihat lebih banyak hadir di acara koalisi parpol kubu Prabowo Subianto.
Mantan anggota DPR RI yang kini menjadi pegiat media sosial Akbar Faisal menilai Jokowi sedang memainkan langkah pembukaan catur Caro-Kann.
Yang akibatnya, bidak dan perwira semua parpol menjadi terkunci.
"Betapa ampuh strategi Caro-Kann @jokowi diatas papan catur politik menuju pilpres 2024. Bidak dan perwira bahkan milik semua parpol terkunci dibuatnya. Spt kisah mencari calon wapres ini. Mendekati masa daftar, drama tampaknya akan terjadi lagi," kata Akbar di akun Twitter (X) nya @akbarfaizal68, yang dilihat Wartakotalive.com, Kamis (28/9/2023).
Dalam dunia catur, pembukaan Caro-Kann merupakan reaksi bidak hitam dari langkah pion bidak putih di depan Raja dua langkah.
Bidak hitam memajukan pion di depan peluncur kanan satu langkah atau c6.
Baca juga: Curhatan Warga dan Para Pedagang Saat Kaesang Blusukan ke Waduk Pluit
Strategi Caro-Kann dianggap langkah pondasi solid bagi bidak hitam dalam pertahanan, yang kerap menjadi pilihan banyak juara dunia catur saat bermain.
Sebelumnya Akbar mencuit akan adanya anggota koalisi parpol yang kabur. Namun ia tidak menjelaskan parpol apa dan di koalisi apa.
"Kayaknya ada anggota koalisi yg kabur neh. Tp benar juga sih. Ngapain jongkok rapi mulu tp gak dianggap. Pegel tauuk," kata Akbar.
Ia kemudian menjelaskan parpol tersebut kini masih menghitung resiko jika keluar dari koalisi itu saat ini dan berpikir akan mengalihkan dukungan ke mana.
"Riuh soal tweet saya yg kemarin ya. Ini info terbaru: Mrk lagi ngitung risiko klu keluar skrg dan mau kemana? Pilihan makin sedikit dgn impact yg makin minim. Tampaknya mrk akan stay sambil berharap kartu2 yg sdh mati bisa hidup di posisi lain. Pak Jkw lg2 benar: OJO KESUSU!," ujar dia.
Baca juga: Gaya Santai Kaesang Kunjungi Markas Bara JP Pakai Baju Gambar Minions, Bawa Jajaran Pengurus PSI
Dari perkembangan kasus korupsi BTS, menurut Akbar, anak muda yang benci perilaku korup kini bisa menentukan pilihan ke PSI dibanding parpol lama.
"2 info besar dimedia sjk kemarin: Korupsi telanjang BTS yg prosesnya menjijikkan didepan hakim, serta, PSI yg sangat anti korupsi skrg dipimpin Kaesang. Parpol lama tak mau UU Perampasan Aset tp PSI tuntut disahkan segera. Jadi, anak2 muda yg benci perilaku korup kini pny pilihan," ujaer dia.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.