Pemilu 2024
Dipasang Malam-malam, Baliho Prabowo-Erick Thohir Mulai Jamuri di Kota Depok, Begini Tanggapan Warga
Jelang Penetapan Capres-Cawapres, Baliho Prabowo-Erick Thohir Mulai Jamuri di Kota Depok, Begini Tanggapan Warga
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
"Mohon maaf itu tidak mungkin, karena partai pengusung PDIP adalah partai pemenang," ujarnya.
Kris melanjutkan, saat ini elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul dibandingkan dua Capres lainnya yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Oleh karenanya, ia memastikan opsi Ganjar sebagai Cawapres Prabowo adalah kabar bohong alias hoaks.
Ia sangat optimistis bahwa Ganjar Pranowo bakal tetap diusung oleh PDIP sebagai Capres 2024 bukan Cawapres.
"Kami juga optimis bahwa Cawapres yang bakal dampingi Ganjar adalah orang yang sudah memiliki jejak rekam yang baik dan teruji integritasnya," terangnya.
Kris menegaskan, loyalis Ganjaris merupakan bekas pendukung dari Joko Widodo ketika maju sebagai Presiden dua priode.
Sehingga, para loyalis ini sudah sangat mengetahui jejak rekam dan berseberangan dengan Prabowo.
Bahkan, para loyalis Ganjaris ini menolak apabila nanti Prabowo menjadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024.
"Saya rasa masih banyak tokoh yang lebih baik mendampingi mas Ganjar sebagai Cawapres dan sosok pendampingnya nanti bisa bergerak cepat, kerja cepat untuk menuju Indonesia emas 2045," jelasnya.
Ganjar buka suara
Bakal Capres Ganjar Pranowo buka suara soal peluang bergabung dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Tanggapan itu Ganjar Pranowo sampaikan saat berkunjung ke Gedung Graha Pena 98, kawasan Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) seperti dimuat Facebook Tribunnews.com.
Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo ditanyai soal kemungkinan bergabung dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ganjar pun menanggapi santai pertanyaan tersebut. Menurutnya semua calon yang punya potensi berpasangan dengannya sama jarak kemungkinannya.
“Semua calon yg punya potensi berpasangan dengan saya sama jaraknya,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani tidak menutup kemungkinan pada akhirnya partainya merapat ke bakal Capres Prabowo Subianto.
Baca juga: Pengamat Cium Kejanggalan, Sama-sama di Koalisi Perubahan tapi Ada Demarkasi Antara PKS dan NasDem
Hal itu Puan Maharani sampaikan pada Kamis (21/9/2023) satu bulan jelang pendaftaran Capres Cawapres seperti dikutip Kompas Tv.
Puan Maharani mengatakan bahwa pendaftaran Capres dan Cawapres akan berlangsung pada 19 hingga 25 Oktober 2023.
Meski hanya tinggal satu bulan lagi, namun menurut Puan Maharani politik di Indonesia dinamis.
Kepastian hanya bisa didapat saat resmi pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU.
“Waktunya masih panjang, masih ada satu bulan, jadi Capres yang belum umumkan Cawapresnya masih ada waktu untuk umumkan pada waktu yang tepat,” bebernya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan PDIP akan berduet dengan Prabowo Subianto. Sebab dinamika politik sangat dinamis sehingga memungkinkan siapa saja bisa bergabung.
Respons Prabowo Subianto
Terpisah, Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto pun angkat bicara perihal adanya isu duet dengan Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan oleh Prabowo usai hadiri rapimnas Demokrat di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/9/2023).
"Yang kita dambakan adalah selalu persatuan, kerukunan. Apapun yang terjadi kita harus rukun, harus sejuk,"kata Prabowo.
"Apapun yang diberikan mandat oleh rakyat kita hormati. Yang terbaik untuk rakyat. Rakyat Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun dan damai. Saya kira itu saja," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Benarkan Kabar Kaesang Pangarep Bergabung dengan PSI: Dia Sudah Minta Restu
Sebelumnya, bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo bicara soal peluang dirinya berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2024.
Ganjar mengatakan peluang duet Ganjar-Prabowo itu bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU RI dibuka.
"Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar kepada awak media di Jakarta, Rabu, 20 September 2023.
Sebelumnya, duet Ganjar-Prabowo sempat mencuat usai keduanya bersama Presiden Jokowi mengunjungi persawahan di Jateng beberapa waktu lalu.
Namun, isu itu lambat laun mulai meredup usai Ganjar dideklarasikan sebagai bacapres PDIP dan Prabowo diusung Gerindra sebagai bacapres.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.