Pemilu 2024

Cak Imin Tak Dongkrak Suara Anies Versi Survei SMRC, PKB Karawang Tak Pusing-Fokus Turun ke Lapangan

Cak Imin Tak Dongkrak Suara Anies Versi Survei SMRC, PKB Karawang Tak Pusing Soal Survei-Fokus Turun ke Lapangan

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
facebook anies baswedan via kompas.com
Hasil Survei SMRC tunjukkan Duet Anies-Cak Imin belum menjanjikan. Dalam simulasi, mereka hanya meraup 16,5 persen dukungan tertinggal jauh oleh Ganjar yang disimulasikan duet dengan Ridwan Kamil, dan Ganjar yang berpasangan dengan Erick Thohir. 

"Anies Baswedan di bulan April itu di angka 14 persen, kini menjadi 18,3 persen saat kami surveo tanggal 7 September, berarti dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen," ungkap Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo.

Menurut Rio, kehadiran Cak Imin sangat luar biasa, dalam tempo seminggu mampu menggerakkan peralihan suara.

Terdapat sebanyak 22 persen pemilih PKB yang mengalihkan dukungan kepada Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Baswedan Pamer Keakraban dengan Masyarakat Tionghoa: Dari Jakarta, Kita ke Level Nasional!

"Ketika Anies melakukan upaya pengenalan diri kampanye sekali, terlihat di sini ada kenaikan 22,4 persen pemilih PKB itu pindah ke pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin," tutur Rio.

Menurut Rio, sebagian besar responden yang terafiliasi dengan NU di Jawa Timur (Jatim) setuju Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Cak Imin juga dianggap mampu mewakili NU dan responden meyakini pasangan AMIN dapat menekan politisasi agama.

Sebesar 54,7 persen responden menyatakan warga NU di Jatim setuju Cak Imin berpasangan dengan Anies.

Sementara ada 25,9 persen yang tidak setuju dan 19,4 persen menjawab tidak tahu.

Kemudian 52,8 responden yakin pasangan AMIN bisa dan mampu mewakilkan warga NU.

"Sebanyak 20,1 persen anggap tidak bisa dan tidak mampu, 27,1 persen tidak tahu," ucap Rio.

Sementara itu 33,1 persen responden yakin pasangan AMIN dapat menekan politisasi agama.

Sedangkan 11,3 persen menjawab sangat tidak yakin, 9,8 tidak yakin, 4,0 persen sangat yakin, dan dan 42,3 persen tidak tahu.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan PRC dengan jumlah responden yang ada dalam sampel adalah sebanyak 1.200 orang. Responden adalah penduduk berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah (memiliki KTP).

Responden tersebar secara proporsional di 38 Kabupaten/Kota, di 120 desa/kelurahan atau primary sampling unit (PSU).

Adapun tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 2,7 persen. Wawancara face to face dilakukan pada tanggal 7-12 September 2023.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved