Belum Tentu Kaesang, PSI DKI Sebut Bisa saja Sosok Afgan yang Diposting Akun DPP

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSI DKI Jakarta meminta agar khalayak bersabar terkait sosok ‘Mawar’ akan menjadi kader dari partai politik tersebut.

Publik menduga sosok siluet yang dinamakan ‘Mawar’ yang di video reels Instagram @psi_id adalah putra bungsu Presiden RI Jokowi, Kaesang Pangarep.

“Tunggu tanggal mainnya, siapa tahu suara itu kan juga mirip Afgan (penyanyi),” ujar Justin pada Kamis (21/9/2023).

Justin mengaku, pihaknya menghargai sosok Mawar tersebut.

Karena itu, akan lebih elegan agar yang bersangkutan mengumumkannya sendiri kepada publik.

“Kami tidak ingin mendahului yang bersangkutan. Doain saja ya,” kata Justin yang juga menjadi anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

Baca juga: Prabowo Sebut 2045 Indonesia Jadi Negara Termakmur di Dunia, Pengamat: Itu Hanya Angan-angan Saja

Menurut dia, PSI sangat menyambut bahagia setiap generasi muda yang mau berkomitmen mengambil peran dalam kemajuan bangsa ini.

PSI juga menjadi partai terbuka sehingga siapapun bisa bergabung dalam partai tersebut.

“Kami menyediakan karpet merah bagi para senior yang berkenan datang untuk membimbing jalan kami. #PSImemanggilmu,” imbuhnya.

Diketahui, Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep diduga bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bergabungnya Kaesang di PSI diketahui dari video "mawar" berdurasi 42 detik yang diunggah di akun Twitter DPP PSI @psi_id pada Rabu (20/9/2023) pukul 18.01 WIB. 

Jokowi dan Gibran Terancam Sanksi

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dikabarkan resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal itu dibenarkan Ketua Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo. Menurutnya, bergabungnya Kaesang ke PSI melalui proses panjang.

Sebelumnya kabar Kaesang bergabung dengan PSI menguat setelah akun Instagram dan Twitter (X) resmi PSI mengunggah sebuah video pendek yang menampilkan siluet mirip Kaesang dengan suara yang juga diduga kuat suara Kaesang.

Bahkan, Kaesang Pangarep disebut-sebut berpotensi kuat menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI.