Pilpres 2024
Partai Demokrat Mengaku Tidak Bisa Hadir dalam Pertemuan Sekjen KIM di DPP Partai Golkar Malam Ini
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina mengaku partainya tengah fokus dengan persiapan rapimnas.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Kristalisasi Peta Politik
Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengucapkan selamat atas bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Diketahui, KIM merupakan koalisi parpol yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Cak Imin yang merupakan Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres pendamping Anies Baswedan mengatakan bergabungnya Demokrat ke koalisi Partai Gerindra, Golkar dan PAN, akan semakin memperjelas peta politik yang ada.
"Selamat kepada KIM, sehingga semakin mengokohkan barisan tambahan, kami semakin mempercepat kristalisasi peta politik yang ada."
"Ya, tentu menyambut dan menghormati pilihan Demokrat sebagai pilihan untuk kepentingan yang sudah mereka hitung sendiri," ucap Cak Imin kepada awak media dikutip, Selasa (19/9/2023).
Pasangan duet dari Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini juga menghormati keputusan Partai Demokrat tersebut.
"Tentu menyambut dan menghormati pilihan Demokrat sebagai pilihan untuk kepentingan yang sudah mereka hitung sendiri," jelas dia.
Sebelumnya diketahui, Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat telah menetapkan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) untuk pilpres 2024 mendatang.
Dukungan itu ditandai dengan datangnya Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) sore.
Setelah adanya keputusan sikap tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat AHY kini memberikan mandat kepada Prabowo Subianto untuk menjalankan agenda perubahan dan perbaikan sebagaimana yang dikedepankan oleh pihaknya.
"Pada kesempatan itu, Ketum AHY juga menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/9/2023).
Adapun mandat itu berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Kata Riefky, AHY meminta agar segala sesuatu yang sudah dibangun dengan baik di pemerintahan saat ini untuk dilanjutkan.
Sementara yang belum baik, untuk dapat diperbaiki.
"Yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki," jelas dia.
Elektabilitas AMIN Melonjak
Peningkatan elektabilitas Anies Baswedan dari hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) menunjukkan bahwa apsirasi basis pemilih loyal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sangat kuat dengan tampilnya Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Ahmad Khoirul Umam, pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indostrategic, menjelaskan bahwa peningkatan elektabilitas Anies dari 14 persen (April 2023) jadi 18,3 persen (September 2023) tidak lepas dari kuatnya sosok Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang diikuti oleh aspirasi basis pemilih loyal PKB.
"Hasil survei PRC mengindikasikan kuatnya aspirasi basis pemilih loyal PKB atas tampilnya Cak Imin sebagai bakal cawapres," ujarnya.
"Hal ini bisa menjadi amunisi politik untuk mengonsolidasikan basis pemilih loyal PKB," imbuhnya.
Kata Umam, pada saat yang sama, perubahan cepat arah koalisi PKB juga telah diantisipasi oleh mesin politiknya untuk sosialisasikan pasangan bakal capres-cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) pascadeklarasi pada 2 September 2023.
Berdasarkan hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) terhadap 1.200 responden di Jawa Timur yang dilakukan pada 8-12 September 2023, elektabilitas Anies Baswedan naik sekitar 4,3 persen, dari 14,0 persen pada April 2023 meningkat menjadi 18,3 persen pada September 2023.
Selain itu, sekitar 33,7 persen pemilih di Jawa Timur menyatakan masih mungkin berubah pilihannya terhadap bakal capres.
Tak hanya elektabilitas, hasil survei PRC juga menunjukkan popularitas Anies Baswedan di Jawa Timur naik dari 80,4 persen pada April 2023 menjadi 82,0 persen pada September 2023.
Lagi-lagi peningkatan ini hanya terjadi dalam waktu 7 hari sejak deklarasi pasangan Anies - Cak Imin.
(Wartakotalive.com/M27)
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.