Konflik Rempang

Menteri Bahlil Temui Warga Rempang Jelaskan Investasi dan Niat Baik, Ibu-ibu: Kami Tak Setuju!

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan soal investasi Eco City ke warga Pulau Rempang yang menolak direlokasi

KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Warga Pulau Rempang, Batam, saat ditemui Komnas HAM, Sabtu (16/9/2023). Warga kembali ditemui oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, yang mengunjungi kediaman tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad, di wilayah Pantai Melayu, Rempang, Galang, Batam, Senin (18/9/2023). Puluhan warga juga berkumpul di halaman rumah tokoh masyarakat Rempang itu membahas seputar polemik yang terjadi dalam proses pengembangan kawasan Rempang Eco City. 

WARTAKOTALIVE.COM -- Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia kembali mengunjungi kediaman tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad, di wilayah Pantai Melayu, Rempang, Galang, Batam, Senin (18/9/2023).

Puluhan warga juga berkumpul di halaman rumah tokoh masyarakat Rempang itu. Kunjungan Bahlil ini masih membahas seputar polemik yang terjadi dalam proses pengembangan kawasan Rempang Eco City.

Pertemuan dengan warga Pulau Rempang ini turut dihadiri Wakil Kejagung, Staf Mentri, TNI, Wakapolda Kepri, Kapolresta Barelang, dan jajarannya.

Kepada warga Bahlil Lahadalia menjelaskan niat baik pemerintah dengan melakukan pengembangan kawasan Rempang Eco City.

Bahlil mengakui sudah dua kali datang ke Rempang, Batam pada September 2023 ini.

Tepatnya ke rumah tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad.

Baca juga: Kata Ganjar Pranowo Soal Konflik Rempang, Batam Dalam Kuliah Kebangsaan UI

"Semalam saya salat Maghrib di sini. Sekarang saya salat Zuhur di sini," kata Bahlil di hadapan warga Rempang, Senin (18/9/2023).

Bahlil menyebut kedatangannya untuk berdiskusi dan menjelaskan terkait investasi di Rempang.

"Tak ada negara manapun, provinsi, kabupaten atau kota, yang maju hanya dibiayai dari ABPD," ujarnya.

Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Tentara Piting Rakyat Rempang, Panglima Dayak Pajaji Berang Janji Datang

"Rempang perlu maju, harus ada investor," sambungnya lagi.

Pernyataan Bahlil ini mendapat penolakan dari warga.

"Kami tak setuju pak," teriak seorang ibu-ibu menanggapi pernyataan Bahlil.

Terkait penolakan ini, Bahlil mengakui kedatangannya menemui warga Rempang karena ada niat baik. 

"Niat saya baik, makanya saya datang," kata Bahlil.

Sebelumnya Bahlil mengunjungi SMP dan SD yang terdampak gas air mata akibat kejadian bentrok di Rempang beberapa hari lalu.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved