Viral Media Sosial

Posting Jokowi Termenung Harga Beras Melambung Tinggi, Rizal Ramli: Dasarnya Situ Memang Tidak Becus

Posting Jokowi Termenung Harga Beras Melambung Tinggi, Rizal Ramli: Situ Cuma Doyan PHP dan Ngeles, Dasarnya Situ Memang Tidak Becus

Editor: Dwi Rizki
Kolase foto/kompas.com/instagram
Rizal Ramli dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) 

Menurut dia, harga beras terus meningkat. Para pedagang pasar pun semakin kesulitan mendapat pasokan dari petani, penggilingan, maupun agen.

Saat ini, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Jakarta meningkat dengan kualitas medium dijual rata-rata seharga Rp 10.000 per kilogram.

Lebih lanjut, Furqon menegaskan, seharusnya pemerintah melalui kementerian terkait mampu memberikan solusi, sehingga harga jual dari petani tidak tinggi.

Ia bilang, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) harusnya dapat memberikan bantuan kepada para petani.

Sehingga, stabilitas harga beras di pasar dapat terjaga.

Ke depan, Ikappi akan berkoordinasi dengan lembaga terkait, baik Kementan, Kementerian Perdagangan, serta BUMN yang berkaitan seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Bulog guna memberikan keterjaminan stok dan stabilitas harga beras di pasar.

Pemicu Mahalnya Harga Beras

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan dua penyebab alias biang kerok yang membuat harga beras mahal.

Pertama adalah karena adanya persaingan dari pembeli pengusaha dan karena produksi beras yang berkurang.

"Mahal itu karena sekarang persaingan dari pembeli pengusaha," kata Budi Waseso (Buwas).

Kedua, memang produksi beras sedang kurang atau turun 5 persen sehingga ada persaingan.

El Nino

Tak hanya persaingan usaha, hadirnya El Nino mengakibatkan kekeringan global yang bisa mengancam ketahanan pangan.

Sebab, produksi beras pun bisa terganggu yang menyebabkan harga pun akan naik.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, kekeringan lahan pertanian akibat fenomena El Nino ekstrem tahun ini bisa mencapai 560.000-570.000 hektar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved