Pemilu 2024

Viral Zulhas Bagi-bagi Duit Rp 50 Ribu ke Nelayan, Bawaslu Bakal Cek dan Lihat Videonya Dulu

Akun Tiktok PAN mengunggah sebuah video yang menunjukkan Ketua Umum PAN Zulkifli alias Zulhas membagikan uang kepada masyarakat. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
tribunnews.com
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja angkat bicara terkait video yang menunjukkan Ketua Umum PAN Zulkifli alias Zulhas membagikan uang kepada masyarakat.  

“Hal itu bermakna teladan dan dakwah bagi masyarakat, khususnya umat Islam dengan melihat ketaatannya menunaikan ibadah di masjid. Bagi saya sebagai aktifis lembaga sosial Islam, tayangan itu bermakna positif,” katanya.

Dia berharap, apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo untuk mengajak masyarakat rajin beribadah juga diikuti oleh pemimpin yang lain, serta diteladani oleh masyarakat.

“Semoga pemimpin yang memberi teladan baik bagi umat selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas tidak mempermasalahkan munculnya bacapres PDIP Ganjar Pranow muncul di dalam tayangan azan Maghrib di tv swasta nasional.

Anwar justru mempermasalahkan jika Ganjar tidak melakukan sholat padahal seorang Muslim. 

"Tidak masalah. Sah-sah saja. Malah kalau yang bersangkutan sebagai seorang Muslim tidak sholat maka di situ baru masalah," ujarnya (9/9/2023).

Anwar mengatakan jika bacapres lainnya ingin melakukan hal serupa juga diperbolehkan.
"Kalau capres-capres yang lain juga ingin melakukan hal yang sama dan serupa, silakan saja," tuturnya.

Bawaslu akan selidiki

Tayangan Azan di salah satu stasiun televisi swasta yang menampilkan bakal Capres Ganjar Pranowo diperiksa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.

Bawaslu RI mengaku masih mengkaji apakah ada unsur pelanggaran pemilu pada tayangan azan yang menampilkan wajah Ganjar Pranowo di stasiun televisi.

Dikutip dari Kompas.com Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja buka suara atas tayangan azan yang menampilkan Ganjar Pranowo.

"Kami sedang mengkajinya," ungkap dia Sabtu (9/9/2023).

Menurut Bagja, Bawaslu tengah mengkaji unsur politik dalam tayangan azan tersebut.

Namun, ia enggan menyatakan soal adakah kecenderungan kampanye yang dilakukan salah satu bacapres lewat tayangan tersebut. Ia berjanji, Bawaslu akan mengkaji dan mengungkapkan temuannya ke publik.

Bawaslu berjanji akan mengungkap hasil pemeriksaan pada minggu depan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved