Kisah Inspiratif
Punya Ibu & Guru di Vatikan, Deni Iskandar Tegaskan Murid KH Ahmad Muhtadi: Saya Gak Mungkin Murtad
Deni Iskandar Tegaskan Murid KH Ahmad Muhtadi, Sehingga Meski Punya Ibu & Guru di Vatikan Dirinya Mengaku Tidak Akan Murtad
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Beasiswa Nostra Aetate yang mengantarkannya belajar agama Katolik di Vatikan, Roma, Italia, rupanya membuat Deni Iskandar (30) bertemu dengan sejumlah tokoh agama, mulai dari Paus, Pastor, hingga Suster di sana.
Selama satu semester mencari ilmu agama demi misi perdamaian, Deni rupanya dipertemukan dengan seorang suster yang dianggapnya sebagai ibu.
Dia adalah Suster Fransisca, perempuan asal Indonesia yang sudah mengabdi lama di Vatikan.
Menurut Deni, wajah Suster Fransisca sangatlah mirip dengan ibundanya yang bernama Iyot.
Begitupun dengan perawakanya.
Selain itu, Deni juga bertemu dengan Romo Markus Solo Kewuta atau Padre Markus yang dianggapnya sebagai guru.
Kendati begitu, Deni mengaku jika pertemuan dengan tokoh siapapun di Vatikan, tidak menggoyahkan sedikit pun keimanan memeluk agama Islam.
"Saya misalkan dengan Suster Fransiska, saya gak pernah lihat dia agama Katolik, saya Islam, gak pernah ketemu kalau gitu. Justru saya melihat bagaimanapun kami ini ciptaan," ujar Deni saat ditemui usai wawancara ekslusif bersama Warta Kota di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (7/9/2023).

Oleh karenanya, sebelum resmi berangkat ke Vatikan, Deni menjelaskan terlebih dahulu kepada ibundanya terkait hal tersebut.
Bukan tanpa alsan dirinya melakukan hal itu.
Pasalnya, ibu Deni sempat ragu kala putranya bertolak ke negeri yang mayoritas penduduknya Katolik.
"Jadi orang pasar itu nanya ke saya empat kali. 'Den mau ke mana?' ke Itali. Di hari yang sama sebelum saya berangkat itu. Saya tegaskan saya mau ke Itali, akhirnya diantar ke bandara," jelas dia.
"Saya jelaskan pelan-pelan itu, ya saya bilang bagaimana pun saya Islam mak, saya pernah dipondokin kan gak mungkin saya murtad, jadi doakan aja," pinta Deni.
Pria lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga membuat penegasan bahwa mustahil dirinya menjadi Katolik.
Terlebih lagi, dia merupakan salah satu murid Abuya KH Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani, seorang ulama terkenal di Provinsi Banten.
Konsisten Nabung Tiap Hari, 44 Warga Larangan Kota Tangerang Berangkat Umrah Bareng |
![]() |
---|
Hadirkan Perubahan dari Budidaya Maggot, Nasabah PNM Mekaar Ini Raih Mata Lokal Award 2025 |
![]() |
---|
Cerita Nur Kholis, Rintis Mall Rongsok di Kukusan Depok, Jatuh-Bangun Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha |
![]() |
---|
Kisah Akbar Temukan Jalan Hidup Lewat Musik Islami, Sudah Jadi Pelatih PPSB Rawa Buaya di Usia Muda |
![]() |
---|
Berawal dari Modal Rp 50 Juta, Usaha Skin Care Asal Bogor Ini Raup Omzet Lebih dari Rp 20 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.